kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Energi (MEDC) akan rights issue, menarikkah dieksekusi?


Rabu, 02 September 2020 / 20:01 WIB
Medco Energi (MEDC) akan rights issue, menarikkah dieksekusi?
ILUSTRASI. Medco Energi (MEDC) berpotensi meraup dana hingga Rp 1,87 triliun dari aksi korporasi rights issue.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menilai, pemegang saham mayoritas MEDC telah menyatakan kesediaan untuk mengeksekusi rights mereka. “Karena dari sisi mereka juga tidak ingin terdilusi kepemilikan sahamnya,” terang Zamzami kepada Kontan.co.id, Rabu (2/9). 

Adapun pemegang saham MEDC yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini akan mengalami dilusi kepemilikan saham yang cukup tinggi, yakni maksimum 29,50%. 

Untuk diketahui, PT Medco Daya Abadi Lestari sebagai pemegang saham mayoritas MEDC atau mewakili 50%, telah menyatakan akan melaksanakan HMETD-nya sebesar 3,58 miliar saham atau senilai Rp 895,98 miliar. Medco Daya Abadi Lestari mengungkapkan telah menyampaikan bukti kecukupan dana kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara pada 7 Agustus 2020, Diamond Bridge Pte Ltd sebagai pemilik 21,38% saham MEDC  turut menyatakan kesanggupannya menyerap saham baru sebanyak 1,53 miliar saham atau setara Rp 383,06 miliar dan memiliki dana senilai US$ 27,02 juta.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) menegaskan tidak berminat masuk ke Blok Masela

Sementara untuk investor ritel, mungkin lebih concern ke harga pelaksanaannya yang berada di bawah harga pasar. Sehingga, Zamzami mengatakan investor ritel bisa mempertimbangkan untuk melakukan penebusan (exercise) saham MEDC, apalagi jika akan melakukan hold dengan tujuan jangka panjang.

Jikapun  investor tidak mau menebus, toh rights tersebut bisa saja dijual. “Tergantung tujuan investasi investor masing-masing di saham MEDC,” pungkas dia.

Senada dengan William, Zamzami menilai  dana hasil aksi korporasi tersebut memang lebih menarik jika digunakan untuk ekspansi seperti membiayai proyek, modal kerja, dan bukan untuk membayar utang.

Baca Juga: Begini capaian kinerja bisnis Medco Energi Internasional (MEDC) sepanjang tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×