Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Mata uang asia benar-benar loyo hari ini. Pelemahan dipimpin oleh won Korea Selatan dan peso Filipina. Pemicunya, investor khawatir perekonomian AS melambat sehingga menurunkan permintaan ekspor dari kawasan regional.
"Ada kecemasan yang kian meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu dirasakan terutama bagi mereka yang membeli mata uang won dan ringgit. Kendati begitu, cerita mengenai pertumbuhan di Asia tidak berubah dan mata uang regional diramalkan akan outperformed," papar Sean Callow, senior currency Westpac Banking Corp di Sydney.
Catatan saja, pada pukul 12.48 waktu Seoul, won melemah 1% menjadi 1.194,13 per dolar. Pelemahan juga dialami peso Filipina sebesar 0,5% menjadi 45,465 dan ringgit Malaysia yang melemah 0,3% menjadi 3,1867.
Sementara itu, Asia Dollar Index yang mengukur 10 mata uang utama Asia di luar yen Jepang, mengalami penurunan ke posisi 111,61. Meski demikian, sepanjang tahun ini, indeks Asia Dollar masih mengalami kenaikan 0,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News