Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Won Korea Selatan dan dollar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia pada hari ini. Penguatan mata uang di kawasan regional terkait dengan adanya sinyal kalau pemulihan ekonomi terus bergulir.
Selain itu, ada pula beberapa faktor yang juga mendorong keperkasaan mata uang regional. Misalnya saja sentimen positif investor terhadap aset-aset di emerging market. Lalu, hasil stress test sejumlah bank di Eropa yang positif. “Data dari kawasan regional juga positif,” jelas Emmanuel Ng, currency strategist Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura.
Sekadar informasi, pada pukul 04.58 waktu Singapura, won mengalami apresiasi ke level 1.191,30. Sementara, peso Filipina menguat 0,4% menjadi 46,120 dan dollar Singapura menguat 0,4% ke posisi S$ 1,3660.
Mata uang Asia yang perkasa juga terkait dengan kenaikan yang terjadi di MSCI Asia Pacific Index.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News