Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Peso Filipina dan dollar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia hari ini. Penyebabnya, data manufaktur AS yang melampaui ramalan analis turut mendorong pemulihan ekonomi regional.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, peso menguat 0,4% menjadi 45,127 per dollar. Ini merupakan level paling kuat sejak 18 Mei lalu. Sementara itu, dollar Singapura menguat 0,3% menjadi S$ 1,3506, won Korea Selatan menguat 0,1% menjadi 1.171,43 per dollar, dan rupiah menguat 0,1% menjadi 8.943.
“Mata uang Asia masih menunjukkan pergerakan positif. Pelaku pasar kemungkinan masih melihat banyak sentimen negatif di AS,” jelas Wai Ho Leong, regional economist Barclays Plc di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News