kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LSIP dan WIIM Akan Jual Saham Treasuri, Cermati Rekomendasi Analis


Kamis, 19 Oktober 2023 / 10:24 WIB
LSIP dan WIIM Akan Jual Saham Treasuri, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta?Selatan.? LSIP dan WIIM Akan Jual Saham Treasuri, Cermati Rekomendasi Analis.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten akan Menjual kembali saham treasuri hasil buyback

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) Misalnya akan menjual saham treasuri 2,9 juta saham.

Fajar Triadi, Sekretaris Perusahaan LSIP mengatakan, LSIP menunjuk PT Harita Sekuritas membantu penjualan saham treasury tersebut di Bursa.

Adapun penjualan saham treasuri ini telah LSIP mulai sejak 15 September 2023 hingga 16 Desember 2023 nanti.

Baca Juga: Ada Potensi Cuan dari Stock Split, Saham Berikut ini Layak jadi Pilihan Investasi

Selain itu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) bakal menjual saham treasuri sebanyak 27,9 juta saham. 

Direktur Wismilak Inti Makmur Lucas Firman Djajanto menyampaikan rencana tersebut dilakukan secara bertahap. 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat harga perolehan saham WIIM yang berkisar Rp 592 jauh lebih rendah dari harga di pasar saat ini yang mencapai Rp 3.200 (18/10). 

"Mereka akan lebih mudah mengeksekusi," ujarnya kepada Kontan, Rabu (18/10). 

Modal WIIM saat buyback kisaran Rp 16,5 miliar, maka jika saat ini dilepas semuanya nilainya Rp 83,7 miliar.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Bakal Alihkan Saham Treasuri untuk Program MESOP

"Ada potensi keuntungan hingga Rp 67,2 miliar," kata Pandhu.

Sedangkan untuk LSIP, Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin menilai harga buyback LSIP ada di Rp 1.115,04. 

Jika emiten ini bakal melangsungkan saham treasuri di harga Rp 950 (18/10), bisa terjadi capital loss sebesar Rp 478 juta.

Alhasil, Shin merekomendasikan cenderung wait and see atau tunggu momentum sinyal harga.

Sedangkan untuk saham WIIM ia merekomendasikan sell on streng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×