Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) bakal menjual saham treasury atau saham saham hasil pembelian kembali (buyback) sebesar 27,9 juta saham.
Direktur Wismilak Inti Makmur Lucas Firman Djajanto menyampaikan atas rencana pengalihan saham hasil pembelian kembali atau buyback yang dilakukan secara bertahap.
"Buyback tersebut telah dilakukan secara bertahap, di mana jumlah total saham hasil buyback sejak 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022 adalah sebesar 27,9 juta saham," kata Lucas dalam keterbukaan informasi, Senin (16/10).
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Ini Pilihan Saham Untuk Akhir Pekan
WIIM menunjuk MNC Sekuritas untuk membantu melaksanakan aksi korporasi ini. Adapun harga penjualan saham buyback tersebut akan mengacu aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu di mana harga pengalihan saham tidak lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek.
Lalu, satu hari sebelum tanggal penjualan saham atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan, mana yang lebih tinggi.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menyoroti aksi korporasi ini, ia mengatakan, harga perolehan berkisar Rp 592 tentu jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar saat ini yang mencapai Rp 3.000.
"Mereka akan lebih mudah mengeksekusi. Modal buyback kisaran Rp 16,5 miliar, di harga saat ini jika dilepas semuanya sekitar Rp 83,7 miliar, jadi ada potensi keuntungan hingga Rp 67,2 miliar," kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10).
Baca Juga: Punya Prospek Menarik, Simak Rekomendasi Saham-Saham Rokok Berikut
Jika dilihat dari pertumbuhan kinerja selama tiga tahun terakhir, menurut Pandhu kinerja WIIM sangat positif. WIIM berhasil mendorong penjualan rokok pada tingkat maksimal untuk tier-2.
"WIIM bisa mengambil keuntungan dari peralihan pola konsumsi rokok masyarakat ke rokok yang lebih murah. Namun, untuk ke depan diperkirakan akan relatif stagnan kecuali mereka berani ambil risiko untuk bersaing di tier-1," jelasnya.
Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin mencermati, jika WIIM bakal lepas saham treasury di harga saat ini yaitu, Rp 2.910 maka WIIM menghasilkan capital gain sebesar 60.708.726.000.
Baca Juga: Daya Beli Jadi Vitamin Bagi Emiten Rokok
"Kami memproyeksikan harga saham WIIM sudah naik signifikan karena melihat dari sisi kinerjanya yang positif, namun secara valuasi sudah tergolong over valued terlihat dari historical PBV sudah berada di standar deviasi +2," kata Shin kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10).
Kemudian secara teknikal harga sudah mulai ada indikasi awal untuk terjadi koreksi. Dengan begitu, Shin merekomendasikan untuk wait and see dan tunggu harga koreksi, setelah itu investor bisa trading buy jangka pendek. Sementara Pandhu merekomendasikan untuk sell on strength pada saham WIIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News