kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LPS siapkan program edukasi untuk investor pemula


Jumat, 03 Desember 2021 / 07:11 WIB
LPS siapkan program edukasi untuk investor pemula
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sedangkan berdasarkan pekerjaan, investor didominasi oleh pegawai (swasta dan ASN) serta pelajar. Proporsinya masing-masing 33,48% dengan aset sebesar Rp283,3 triliun untuk pegawai dan 27,59% dengan aset sebesar Rp16,14 triliun untuk pelajar.

“Melihat data ini, jelas banyak terjadi peningkatan di investor muda atau investor pemula. Ini yang harus jadi target edukasi. Karena ini momentum, tak pernah selama ini terjadi peningkatan drastis di katagori investor muda seperti pelajar dan mahasiswa. Ini harus dijaga,” tegas Purbaya.

Ia mengatakan, ada berbagai program yang sedang disiapkan untuk dijalankan pada tahun depan, mulai dari menggelar webinar hingga forum khusus atau hybrid. Menurut Purbaya, pihaknya juga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan edukasi mengenai literasi keuangan, termasuk dengan komunitas wartawan seperti Klub Jurnalis Ekonomi Jakarta atau pihak kampus dan sebagainya.

Kiat Berinvestasi

Secara umum, kata Purbaya, ada empat hal yang harus diperhatikan masyarakat dalam berinvestasi. Pertama adalah dengan mengenali kebutuhan dan kemampuan. Ia mengingatkan investor pemula tidak mengutang untuk berinvestasi.

"Apalagi sampai mengambil pinjaman di pinjol (pinjaman online). Sederhananya, kalau punya uang lebih baru kita investasi. Kita harus sadar dengan kemampuan keuangan kita. Lalu, jangan seluruh penghasilan kita investasikan di satu instrumen," serunya. 

Baca Juga: LPS pertahankan bunga penjaminan simpanan BPR di Level 6,00 %

Kiat kedua adalah mengenali produk dan jasa keuangan. Purbaya menekankan, hal ini perlu dilakukan masyarakat jika ingin berinvestasi. Jangan sampai, kata Purbaya, masyarakat berinvestasi hanya karena mengikuti teman yang lebih dulu berinvestasi di suatu instrumen, tanpa terlebih dahulu mempelajarinya.

Apalagi, lanjutnya, hanya ikut investasi karena mengikuti influencer di media sosial yang tak punya ekspertis khusus di dunia investasi dan tak tersertifikasi. Kiat selanjutnya yaitu mengenali manfaat dan risiko.

"Prinsip sederhana investasi itu, high risk high return yaitu imbal hasil yang tinggi memiliki risiko yang tinggi. Tentu kita sih inginnya low risk high return atau risiko rendah tapi return besar, sayangnya itu tidak ada," ujarnya.

Hal terakhir adalah mengenali hak dan kewajiban sebagai investor. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca setiap ketentuan yang ada saat ingin membuka sebuah rekening investasi.

"Langkah awal adalah dengan memulai investasi dengan jumlah kecil. Lalu, kalau ada yang tidak jelas, kita bisa tanyakan kepada perusahaan atau manajer investasi yang bersangkutan. Usahakan pilih perusahaan yang responsnya bagus terhadap kita," imbuhnya.

Baca Juga: LPS minta masyarakat tak perlu khawatir kebijakan tapering The Fed



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×