Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengantongi rencana penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dari enam perusahaan dalam pipeline.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan mengatakan penghimpunan dana di pasar modal masih berada dalam tren positif.
Per 30 Juni 2025, nilai penawaran umum di seluruh instrumen mencapai Rp 142,62 triliun. Di mana, Rp 6,69 triliun di antaranya merupakan penghimpunan dana dari 14 perusahaan tercatat baru.
Baca Juga: Pancaran Samudera Transport (PSAT) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Melesat 25%
"Sementara itu masih terdapat 13 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 9,80 triliun," kata Inarno dalam konferensi pers, Selasa (8/7)
Adapun enam di antaranya merupakan rencana IPO dengan nilai penawaran mencapai Rp 5,95 triliun. Sementara sisanya 7 rencana penerbitan PUB EBUS Tahap I & II senilai Rp 9,80 triliun.
Asal tahu saja pada Selasa (8/7), ada dua perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR).
Dengan menawarkan 222,35 juta saham di harga Rp 900, PSAT berhasil meraup dana segar Rp 200,1 miliar. Sementara, ASPR mampu memperoleh Rp 100,69 miliar dari hasil penjualan 812 juta saham di harga Rp 124.
Selanjutnya: 35 Emiten Gelar Buyback Tanpa RUPS, Gelontorkan Rp 3,38 Triliun
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 Juli 2025, Mama Lemon Jadi Rp 7.900
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News