Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melaporkan rugi sebesar Rp 842,07 miliar per tahun 2024. Walau masih catat kerugian, namun jumlah itu menyusut 57,11% dari tahun 2023 yang tercatat rugi Rp 1,96 triliun.
Dari segi penjualan, KAEF membukukan Rp 9,93 triliun per tahun 2024. Angka ini naik tipis 0,67% dari periode tahun 2023 yang tercatat Rp 9,87 triliun.
Beban pokok penjualan KAEF pada tahun 2024 tercatat Rp 6,99 triliun, turun dari sebelumnya Rp 7,06 triliun. Total penjualan bersih yang dikurangi beban pokok menghasilkan laba bruto sebesar Rp 2,94 triliun pada tahun 2024.
Secara rinci, penjualan KAEF di dalam negeri untuk pihak ketiga mencapai Rp 8,8 triliun dan pihak berelasi Rp 990 miliar. Sementara, untuk penjualan luar negeri tercatat mencapai Rp 137,85 miliar.
Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) Perkuat Pengembangan Terapi Stem Cell untuk Penyakit Degeneratif
Dari sisi neraca, KAEF juga melaporkan jumlah aset sebesar Rp 14,96 triliun per tahun 2024, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 16,63 triliun.
Jumlah liabilitas perusahaan tercatat Rp 11,53 triliun, turun tipis dari sebelumnya Rp 11,85 triliun. Adapun jumlah ekuitas perusahaan tercatat Rp 3,42 triliun, turun dari Rp 4,77 triliun.
KAEF memiliki saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2024 sebesar Rp 437 miliar, turun dari Rp 783,53 miliar per tahun 2023.
Selanjutnya: Musim Pancaroba, Ini 5 Cara Jaga Kesehatan Bagi Para Pekerja ala Astra Life
Menarik Dibaca: Musim Pancaroba, Ini 5 Cara Jaga Kesehatan Bagi Para Pekerja ala Astra Life
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News