Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Akibat lonjakan harga PT Eatertainment International Tbk (SMMT) yang liar, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop sementara perdagangan sahamnya. SMMT tak boleh ditransaksikan selama perdagangan sesi I hari ini (29/8).
Harga saham SMMT sudah melesat 345,51%, yaitu dari Rp 780 pada penutupan 20 Juli 2012 menjadi Rp 2.695 kemarin (28/8).
Dalam pengumumannya hari ini, bursa mengatakan penghentian itu akan berlangsung sampai pengumuman selanjutnya. BEI juga menghimbau para pelaku pasar untuk selalu mencermati keterbukaan pasar yang disampaikan SMMT.
BEI sudah pernah melakukan suspensi atas SMMT dan mencabutnya pada 20 Juli lalu. BEI menetapkan suspensi atas saham anak usaha Grup Rajawali itu karena terjadi lonjakan harga SMMT setinggi 866,67% di sepanjang 2010. Melesatnya harga SMMT bersamaan dengan kabar yang menyebutkan Eatertainment ingin mengubah bisnis utamanya dari usaha restoran menjadi bisnis tambang.
Untuk mengganti lini bisnis utama, Eatertainment ingin menaikkan modal dasar dari Rp 160 miliar menjadi Rp 450 miliar. Demi memperlancar perubahan itu, Eatertainment telah menggelar rights issue dengan menerbitkan 820 juta saham di harga penawaran Rp 500 per saham. Dari aksi itu, manajemen akan meraih dana Rp 410 miliar.
Mayoritas dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk membiayai ekspansi ke sektor pertambangan batubara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
