Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih membuka penawaran untuk pembelian lima saham perdana dalam ajang Initial Public Offering (IPO) pada hari ini, Kamis 5 Oktober 2023. Investor tak perlu beli semua saham IPO. Pasalnya, hanya saham IPO tertentu yang memiliki prospek bagus untuk investasi.
Lima saham IPO yang masih dibeli pada perdagangan hari ini (5/10) antara lain saham BREN dari PT Barito Barito Renewables Energy Tbk. Kemudian, saham KOKA dari PT Koka Indonesia Tbk, saham PTPS dari PT Pulau Subur Tbk, saham STRK dari PT Lovina Beach Brewery Tbk dan saham LOPI dari PT Logisticsplus International Tbk.
Mayoritas dari lima perusahaan memasang harga IPO di bawah harga penawaran awal alias book building. Hanya PT Barito Barito Renewables Energy Tbk yang menetapkan batas atas.
Entitas Grup Barito tersebut menetapkan harga IPO saham BREN sebesar Rp 780. Dengan melepas 4,5 miliar saham, BREN akan memperoleh dana segar Rp 3,51 triliun.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal IPO BREN, KOKA, STRK, PTPS, LOPI
PT Koka Indonesia Tbk memasang harga IPO saham KOKA di Rp 128 dengan target dana Rp 91 miliar. PT Pulau Subur Tbk memasang harga IPO saham PTPS Rp 198 per saham dengan target Rp 89,10 miliar.
PT Lovina Beach Brewery Tbk memasang harga IPO saham STRK Rp 100. PT Logisticsplus International Tbk juga menetapkan harga IPO saham LOPI Rp 100.
Meski sama-sama menetapkan harga IPO di Rp 100 per saham, dana yang akan diperoleh setiap perusahaan berbeda-beda. STRK berpotensi mengantongi Rp 118 dan LOPI sebesar Rp 30 miliar.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menjelaskan dengan kecilnya harga IPO saham menunjukkan sikap investor yang berhati-hati.
"Investor sedang berhati-hati. Selain itu, di tengah volatilitas pasar yang masih tinggi, investor cenderung menghindari risiko yang terlalu besar," jelasnya kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Jika dicermati kelima perusahaan itu juga berasal dari sektor yang beragam. Sampai saat ini, sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) masih paling menggoda.
Fajar mengatakan sektor EBT diunggulkan karena saat ini tren energi akan mengarahkan ke energi hijau. Meski prospektif, investor harus tetap mencermati fundamental emiten EBT. "Selain itu, saham yang berkaitan dengan konsumen seperti bir masih menarik untuk dicermati," kata Fajar.
Setali tiga uang, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai selain sektor BREN di sektor EBT, sektor transportasi dan logistik juga menarik dicermati.
Dia mengatakan LOPI masih cukup menarik untuk dicermati karena harganya yang murah. Di sisi lain, sektor transportasi juga masih kondusif hingga saat ini.
"Sedangkan PTPS kurang kondusif karena harga underlying, yakni kelapa sawit masih berada tekanan. Sektor lainnya masih aman," jelas Arjun.
Itulah rekomendasi saham IPO yang masih bisa dibeli hari ini, 5 Oktober 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham IPO di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News