Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semarak gelaran penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di awal kuartal IV-2023 masih meriah. Hingga saat ini ada lima perusahaan sedang memasuki masa IPO.
Mayoritas dari lima perusahaan memasang harga IPO di bawah bawah harga penawaran awal alias book building. Hanya PT Barito Barito Renewables Energy Tbk yang menetapkan batas atas.
Entitas Grup Barito tersebut menetapkan harga IPO sebesar Rp 780. Dengan melepas 4,5 miliar saham, BREN akan memperoleh dana segar Rp 3,51 triliun.
PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) memasang harga di Rp 128 dengan target dana Rp 91 miliar. Ada PT Pulau Subur Tbk (PTPS) seharga Rp 198 per saham dengan target Rp 89,10 miliar.
PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) sama-sama menetapkan harga IPO di Rp 100 per saham. Namun STRK berpotensi mengantongi Rp 118 dan LOPI sebesar Rp 30 miliar.
Baca Juga: BREN, KOKA, STRK, PTPS, LOPI Gelar IPO, Mana Saham yang Menarik?
Berikut lima perusahaan sedang menggelar IPO pada awal Oktober 2023. Simak rinciannya:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Barito Renewables Energy merupakan entitas Grup Barito milik crazy rich Prajogo Pangestu. BREN bergelut di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).
Adapun Barito Renewables Energy menawarkan sebanyak-banyaknya 4,5 miliar saham. Nilai itu setara 3,35% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO.
- Harga penawaran umum: Rp 780
- Target dana dari IPO: Rp 3,51 triliun
- Masa penawaran umum: 3–5 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan: 7 Oktober 2023
Baca Juga: BNI Sekuritas Pendamping Tunggal IPO Barito Renewables Energy
2. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)
Koka Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor umum proyek konstruksi, teknik mesin, teknik geoteknik, desain interior, dan furniture.
KOKA menawarkan 715,33 juta saham baru dengan nominal Rp 25 per saham. Ini setara dengan 25% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.
- Harga penawaran umum: Rp 128
- Target dana dari IPO: Rp 91 miliar
- Masa penawaran umum: 3–9 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan: 10 Oktober 2023
Baca Juga: Segera IPO, Lovina Beach Brewery (STKR) Patok Harga Rp 100 Per Saham
3. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)
Lovina Beach Brewery merupakan perusahaan craft beer asal Pulau Dewata. Calon emiten dengan kode saham BTRK juga melakukan distribusi minuman alkohol.
STKR menawarkan sebanyak 1,18 miliar saham dengan nominal Rp 12. Nilai tersebut setara dengan 11,01% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
- Harga penawaran umum: Rp 100
- Target dana dari IPO: Rp 118 miliar
- Masa penawaran umum: 3–6 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan: 10 Oktober 2023
Baca Juga: Kekayaan Konglomerat Perusahaan Pengiriman Online yang Meledak Saat Pandemi Menyusut
4. PT Pulau Subur Tbk (PTPS)
Pulau Subur bergerak di bidang perkebunan buah kelapa sawit. PTPS memiliki dua lahan di Desa Gelebak Dalam dan Desa Sukadarma, Sumatra Selatan.
PTPS menawarkan 450 juta saham baru biasa dengan nominal Rp 20 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 20,76% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.
- Harga penawaran umum: Rp 198
- Target dana dari IPO: Rp 89,10 miliar
- Masa penawaran umum: 3–5 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan: 9 Oktober 2023
Baca Juga: Tiga Saham IPO Mulai Ditawarkan, Cek Yang Layak Untuk Investasi
5. PT Logisticsplus International Tbk (LOPI)
Logisticsplus International merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang melayani pasar domestik dan luar negeri.
LOPI menawarkan 300 juta saham baru atau setara 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dus, LOPI mengincar dana segar sebesar Rp 30 miliar.
- Harga penawaran umum: Rp 100
- Target dana dari IPO: Rp 30 miliar
- Masa penawaran umum: 3–9 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan: 11 Oktober 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News