kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima Dua Lima Tiga (LUCY) membidik kenaikan pendapatan 245% tahun ini


Jumat, 21 Mei 2021 / 20:31 WIB
Lima Dua Lima Tiga (LUCY) membidik kenaikan pendapatan 245% tahun ini


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Yang tak kalah penting, LUCY pun berniat membuka tujuh gerai baru tersebut dengan konsep anyar. Pertama, Lucy in The Sky - Rooftop Garden (Glass House) yang menyediakan tempat duduk outdoor dan semi outdoor dalam suasana Tropical Bohemian.

Kedua, Lucy by The Beach yang menghadirkan bar dan restoran dengan suasana Tropical Bohemian. Menurut manajemen, angin dan pemandangan laut yang spektakuler dengan teras luar dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para tamu.

Terakhir, Park by Lucy in the Sky adalah konsep outdoor dan semi outdoor untuk berkumpulnya komunitas, di mana tempat tersebut akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung. Pelanggan akan disambut dengan pilihan makanan yang lebih banyak dengan suasana ornamen bergaya Tropical Bohemian.

Dengan tiga konsep tersebut, LUCY juga akan menggandeng merek burger ternama, yaitu Lawless Burger dan Pizzza Dealer yang juga mengusung tema outdoor. Saat ini, perusahaan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Lawless Burger dan juga Pizzza Dealer untuk semua gerai Lucy ke depannya.

Baca Juga: Simak target kinerja Lima Dua Lima Tiga (LUCY) di tahun ini

"Kami yakin pada era sekarang bukan lagi zaman kompetisi melainkan kolaborasi untuk maju. Kami melihat dua brand tersebut sebagai entitas bisnis berbasis komunitas yang cukup berpengaruh dalam industri makanan dan mendapat respons yang baik dari masyarakat. Kami yakin pergerakan dari tiga entitas bisnis jauh lebih baik ketimbang satu entitas bisnis," ucap Ratna.

Selain berkolaborasi dengan merek makanan, LUCY juga berencana untuk berkolaborasi dengan komunitas-komunitas seperti komunitas sepeda, otomotif, musik, dan lain-lain. Pasalnya, kolaborasi dengan komunitas dapat mendatangkan pelanggan yang lebih bisa diraih.

Sebagai informasi, berdasarkan prospektus IPO yang dikeluarkan perusahaan, penjualan LUCY dalam sepuluh bulan pertama tahun 2020 mencapai Rp 8,41 miliar. Jumlah tersebut merosot 48,90% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai Rp 16,45 miliar.

Baca Juga: Resmi melantai di bursa, Lima Dua Lima Tiga (LUCY) bakal tambah 7 gerai anyar

Penurunan pendapatan terjadi karena perusahaan sempat tidak beroperasi selama empat bulan akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Secara rinci, penjualan minuman berkontribusi sebesar Rp 6,82 miliar atau setara 81% terhadap pendapatan total LUCY.  Disusul penjualan makanan Rp 1,4 miliar (17%) dan sisanya berasal dari bisnis karaoke dan lainnya.

Meskipun penjualan menurun, dari segi bottom line, LUCY berhasil membalikkan keadaan. Sepanjang Januari-Oktober 2020, LUCY membukukan laba bersih Rp 116,49 juta, berbanding terbalik dengan periode sama tahun sebelumnya yang masih merugi Rp 178,98 juta.

Adapun aset LUCY per Oktober 2020 meningkat 83% year to date (ytd) menjadi Rp 15,82 miliar. Hal ini sejalan dengan utang yang bertambah 103,9% ytd menjadi Rp 8,99 miliar dan ekuitas yang naik 61,2% ytd menjadi Rp 6,83 miliar.

Baca Juga: Perusahaan pengelola Lucy In The Sky akan IPO dengan target hingga Rp 40,5 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×