Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/5). Asal tahu saja, perusahaan merupakan pemilik dan pengelola Lucy In The Sky, salah satu pelopor ruang roof top di bidang Food & Beverage (F&B).
Lucy In The Sky pun dikenal sebagai tempat ikonik yang mewakili kawasan SCBD. Perusahaan pun berhasil mempertahankan bisnisnya walau pandemi Covid-19 melanda sejak awal tahun 2020 silam.
Manajemen LUCY mengatakan, konsep ruang terbuka membuat perusahaan menjalankan bisnis yang menjanjikan karena keberadaan ruang hijau yang sangat memikat publik sebagai go-to spot.
Sekedar mengingatkan, melalui IPO, perusahaan mendapatkan dana segar sebesar Rp 33,75 miliar. Ini didapat setelah LUCY melepas 337.500.000 saham biasa setara 32,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Adapun harga penawaran sebesar Rp 100 per saham.
Nah, salah satu penggunaan dana hasil IPO ini akan digunakan LUCY untuk menambah gerai baru. LUCY berniat membuka 7 gerai baru dengan konsep anyar.
Pertama, Lucy in The Sky - Rooftop Garden (Glass House) menyediakan tempat duduk outdoor dan semi outdoor dalam suasana Tropical Bohemian.
Selanjutnya, ada Lucy by The Beach menghadirkan bar dan restoran dengan suasana Tropical Bohemian. Lebih lanjut perusahaan bilang, angin pemandangan laut yang spektakuler dengan teras luar dapat menjadi salah satu daya tarik bagi para tamu.
“Terakhir, Park by Lucy in the Sky adalah konsep outdoor dan semi outdoor untuk berkumpulnya komunitas, di mana tempat tersebut akan menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung,” kata manajemn LUCY dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (5/5).
Baca Juga: Resmi melantai di bursa, saham Lima Dua Lima Tiga (LUCY) naik 10%