kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang SBSN pada 10 Maret dinilai masih akan mendapat sambutan positif


Jumat, 06 Maret 2020 / 17:28 WIB
Lelang SBSN pada 10 Maret dinilai masih akan mendapat sambutan positif
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara: Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara di dealing room BNI, Selasa (12/8). Pemerintah melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri SPN-S


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Berbeda dengan Yudha, Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana justru optimistis lelang besok akan mendapatkan jumlah penawaran yang lebih besar. Fikri menilai SBSN masih menjadi salah satu instrumen yang prospektif.

“Faktor utamanya adalah risiko saat ini sudah tidak lagi sebesar risiko pada Februari kemarin. Ditambah lagi di tengah risiko global yang masih besar, yield dalam negeri kita masih cukup baik,” kata Fikri.

Baca Juga: Penawaran lelang sukuk negara pekan depan diprediksi enam kali target indikatif

Mengutip Indonesia Bond Pricing Agency, diketahui yield untuk tenor 5 tahun pada Jumat (27/2), berada di 6,04% di mana pada hari sebelumnya berada di 5,97%. Sedangkan untuk tenor 10 tahun tercatat naik ke level 6,85% dari perdagangan sebelumnya yang berada di 6,78%. 

Fikri juga menambahkan, saat ini demand pilihan instrumen syariah di dalam negeri masih terbatas, sehingga SBBN masih akan menjadi pilihan bagi investor. “Oleh sebab itu, saya rasa jumlah penawaran yang masuk masih bisa lebih dari sembilan kali oversubscribe, sekitar Rp 63 triliun,” pungkas Fikri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×