Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang memuaskan dalam tiga bulan pertama 2025.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (29/4), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PGAS turun 48,80% year on year (yoy) menjadi US$ 62,02 juta pada kuartal I-2025. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, PGAS meraih laba bersih senilai US$ 121,14 juta.
Sebaliknya, pendapatan PGAS mampu tumbuh 1,81% yoy menjadi US$ 966,56 juta pada kuartal I-2025, dari sebelumnya yakni US$ 949,33 juta. Sepanjang kuartal I-2025, PGAS turut membukukan pendapatan niaga gas bumi dari penjualan gas kepada pelanggan industri dan komersial sebanyak US$ 655,54 juta dan pelanggan rumah tangga sebanyak US$ 12,25 juta.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham PGN (PGAS) yang Diproyeksi Cetak Kinerja Stabil
Di sisi lain, PGAS menanggung beban pokok pendapatan sebesar US$ 825,95 juta pada kuartal I-2025 atau meningkat 11,98% yoy dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal I-2024 sebesar US$ 737,56 juta.
PGAS juga mencatat rugi bersih atas selisih kurs senilai US$ 20,06 juta pada kuartal I-2025. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, PGAS mampu mencetak laba bersih atas selisih kurs senilai US$ 446.311.
Hingga 31 Maret 2025, total aset PGAS tercatat sebanyak US$ 6,54 miliar atau naik 1,87% dibandingkan total aset perusahaan per 31 Desember 2024 yakni US$ 6,42 miliar. Nilai aset PGAS hingga kuartal I-2025 terdiri dari liabilitas sebesar US$ 2,78 miliar dan ekuitas sebesar US$ 3,77 miliar.
Selanjutnya: Rekomendasi 6 Tontonan Film dan Serial Tentang Obsesi Gila, Ada You di Netflix
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Tontonan Film dan Serial Tentang Obsesi Gila, Ada You di Netflix
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News