Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada perdagangan di awal pekan menguat. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Senin (23/2) berada pada level Rp 12.813 per dollar Amerika Serikat.
Kurs rupiah dibandingkan dollar AS, menguat 0,02% dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya yang di level Rp 12.849 per dollar AS. Sementara pada perdagangan spot, data Bloomberg menunjukkan, kurs rupiah juga menunjukkan penguatan.
Bloomberg mencatat, rupiah diperdagangkan pada nilai Rp 12.813 per dollar AS. Nilai tersebut menguat 0,09% dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp 12.825 per dollar AS pada perdagangan Jumat (20/2).
Analis Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi pada Jumat lalu masih dibayangi kuncupnya suku bunga Indonesia menjadi 7,5%. Akibatnya, pelaku pasar cenderung melepaskan mata uang rupiah dan beralih ke pasar aset berisiko seperti saham.
Sedangkan untuk hari ini, rupiah menguat didorong oleh data PMI Flash Manufaktur Januari 2015 yang meningkat menjadi 54,3 dibandingkan Desember 2014 di 53,9. Hasil ini juga lebih tinggi dari prediksi 53,7.
David Sumual, Ekonom Bank Central Asia bilang rupiah menguat karena kekhawatiran atas krisis Yunani sudah sirna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News