Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih kembali menyentuh rekor baru ke posisi 5.400,10 pada penutupan perdagangan Jumat (20/2). Level tertinggi IHSG tercapai dengan adanya aksi pelaku pasar asing yang kembali melakukan akumulasi beli. Tentu saja indeks ini lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan minggu lalu yang 5.374,16.
Namun, sebelumnya pada pembukaan perdagangan Jumat (20/2) IHSG menunjukkan tren menguat, data RTI menunjukkan, indeks naik 0,4% atau 21,576 poin ke level 5.412,02 pada pukul 09.12 WIB. Tercatat harga 116 saham yang menguat, 40 saham yang melemah, dan 76 saham stagnan. Pembukaan perdagangan ini melibatkan 310 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 376 miliar.
Bagaimana perkembangan IHSG selama sepekan ini:
Senin (16/2), IHSG bergerak liar di awal pembukaan. Data RTI mencatat Indeks melemah 0,05% ke level 5.371,96 pada pukul 09.10 WIB. Tercatat ada 42 saham yang memerah dan 96 saham yang menghijau. Sementara itu, ada 77 saham yang stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 32 juta saham dengan nilai transaksi Rp 137 miliar. IHSG ditutup memerah pada perdagangan hari pertama pekan ini. Sampai pukul 16.11 WIB, IHSG berada pada posisi 5.325,50, turun 0,91% atau 48,67 basis poin.
Selasa (17/2), IHSG kembali mendekati rekornya. Pukul 9:40 WIB, indeks menguat 0,2% atau sekitar 10 poin ke kisaran 5.336. Mengutip Bloomberg, sektor penyedia layanan kesehatan naik 0,53%, memimpin grup lainnya. Adapun sektor telekomunikasi dan industri dasar melemah tipis 0,05% dan 0,2%. IHSG pagi ini mengikuti kubu positif di bursa Asia. IHSG akhirnya ditutup menguat, menurut data RTI, indeks menguat 0,23% atau 12.006 poin ke level 5.337,501.
Rabu (18/2), IHSG tampak bersemangat menjelang libur Imlek. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.35 WIB, indeks tercatat naik 0,82% menjadi 5.381,9. Ada 152 saham yang melaju. Sementara itu, jumlah saham yang turun sebanyak 57 saham dan 62 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 1,486 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,236 triliun. IHSG belum lelah mencetak rekor penutupan. Indeks ditutup setelah menguat 52,95 poin atau 0,99% ke level 5.390,45.
Rupiah
Rupiah pekan ini mengalami pelemahan pada akhir pekan. Setelah dibuka menguat pada hari pertama pekan ini (12.798), rupiah kemudian melemah hingga ke level 12.870 pada akhir pekan. Bagaimana selengkapnya perjalanan rupiah kita ini selama sepekan.
Senin (16/2), nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan awal pekan. Merujuk data Bloomberg, di pasar spot rupiah juga diperdagangkan menguat menjadi 12.765 per dollar AS atau 0,26% dari level 12.798 per dollar AS.
Selasa (17/2), mata uang rupiah dibuka melemah. Rupiah diperdagangkan pada 12.757 per dollar AS atau melemah 0,12% dari 12.742 per dollar AS pada Senin (16/2). Merujuk Bloomberg, di pasar spot rupiah melemah di 12.762 per dollar AS atau 0,07% dari 12.753 per dollar AS.
Rabu (18/2), nilai tukar rupiah ditutup terempas mendekati level 12.900. Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level 12.870. Posisi tersebut terdepresiasi 108 poin dibandingkan dengan posisi penutupan Selasa (17/2/2015) di level 12.762.
Jumat (20/2), nilai tukar rupiah tertekan di akhir pekan, Jumat (20/2). Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah melemah 0,35% menjadi Rp 12.849 per dollar AS dari dari hari sebelumnya Rp 12.804 per dollar AS. Mengutip data Bloomberg, di pasar spot rupiah juga diperdagangkan melemah 12.870 atau 0,3% dari perdagangan sebelumnya 12.832
Emas
Emas dalam satu pekan ini mengalami penurunan Rp 3.000. Dibuka pada harga Rp 547.000 dan ditutup pada Jumat (20/2) pada harga Rp 544.000. Selengkapnya perkembangan harga emas selama sepekan:
Senin (16/2), dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 547.000. Angka ini naik Rp 1.000 dibandingkan dengan posisi harga Jumat (13/2).
Selasa (17/2), harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini stagnan. Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 547.000. Angka ini sama dengan posisi pada hari Senin (16/2).
Rabu (18/2), harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini bergerak menurun. Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 544.000. Angka ini turun Rp 3.000 dibandingkan dengan posisi harga Selasa (17/2).
Jumat (20/2), Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 544.000. Angka ini tidak berubah jika dibandingkan dari posisi harga Rabu (18/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News