kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kuat menghadapi pandemi, bursa saham dinilai masih menarik


Selasa, 07 September 2021 / 21:41 WIB
Kuat menghadapi pandemi, bursa saham dinilai masih menarik
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). Lebih kuat menghadapi pandemi, pasar saham dinilai masih menarik.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Dengan adanya aktivitas ekspansi dan refinancing debt,  perusahaan dapat lebih berkembang serta mampu membukukan laba yang berkelanjutan dan stabil. Sehingga pada akhirnya, perusahaan dapat berkontribusi terhadap perekonomian, baik melalui perputaran bisnisnya yang mencakup supply chain ataupun dalam hal pembayaran pajak ke negara. 

Ike juga melihat, kondisi pasar saham sejauh tahun 2021 ini terlihat lebih kebal dibandingkan tahun lalu. Ini tercermin dari IHSG yang mampu bertahan di kisaran 5.939 hingga 6.100-an, padahal tengah terjadi kenaikan tingkat kasus infeksi Covid-19. 

Baca Juga: IHSG turun 0,24% pada Selasa (7/9), investor asing net buy saham BBCA, TLKM, BMRI

"Hal tersebut tentunya berbeda dengan kepanikan pada tahun 2020, di mana IHSG anjlok sangat drastis mencapai level 3.930-an. Padahal jika dilihat dari total kasus aktif, pada periode Juni 2021 lebih tinggi dibanding periode Maret 2020," ujarnya kepada Kontan, Selasa (7/9).

Lebih lanjut Ike mengungkapkan, pada Juni 2021, Indonesia memasuki fase gelombang kedua Covid-19. Angka infeksi Indonesia di gelombang kali ini lebih tinggi dibandingkan kasus-kasus sebelumnya, namun IHSG berhasil bertahan di atas level 5.900-an.

Adapun sepengamatannya, kendati kondisi lebih baik dibandingkan tahun lalu, pelaku pasar saat ini cenderung wait and see atas berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Khususnya,  terkait perkembangan PPKM dan kebijakan moneter guna mengantisipasi tapering. Ini terlihat dari pergerakan IHSG yang cenderung sideways

Selanjutnya: Pendapatan Mitra Pinasthika (MPMX) naik 18,38% pada semester pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×