kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kuartal I-2023, Grup Mitra Adiperkasa (MAP) Mencatatkan Pendapatan Positif


Senin, 01 Mei 2023 / 11:45 WIB
Kuartal I-2023, Grup Mitra Adiperkasa (MAP) Mencatatkan Pendapatan Positif
Grup Mitra Adiperkasa (MAP) Mencatatkan Pendapatan Positif pada Kuartal I 2023


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Grup Mitra Adiperkasa (MAP) mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal I/2023 yaitu: PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), maupun PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB). Namun mencatatkan penurunan laba pada kuartal I 2023. 

Adapun, MAPI mencetak pendapatan sebesar Rp 7,09 triliun pada kuartal I 2023. Angka ini naik 32,33% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,36 triliun.

Kenaikan penjualan didorong oleh penjualan eceran dan grosir sebesar Rp 7,09 triliun, komisi penjualan konsinyasi sebesar Rp 308,84 miliar. Selain itu pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp 26,19 miliar. 

Namun laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari MAPI mengalami penurunan 30,62% pada kuartal I 2023 menjadi Rp 404,55 miliar atau turun dari dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 583,16 miliar. 

Baca Juga: Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Catat Pendapatan Rp 2,7 Triliun di Kuartal I 2023

VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, mengatakan naiknya pendapatan merupakan bentuk dari berkembangnya jangkauan terhadap pelanggan, efisiensi berbasis data, ekspansi berkelanjutan, dan keunggulan operasional.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan juga didorong oleh dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini mendorong momentum penjualan menguat karena meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Pertumbuhan solid kami di kuartal I/2023 juga dikarenakan oleh efek low base dari kuartal I/2022 karena saat itu masih berada pada tahap awal pemulihan krisis Covid-19, dengan adanya kekhawatiran atas gelombang Omicron yang masih berlangsung,,” ujar Ratih dalam keterangan tertulis dikutip Senin (1/5). 

Penurunan laba juga dialami oleh emiten pengelola jaringan kafe Starbucks dan restoran Subway di Indonesia, yaitu MAPB yang mengalami penurunan pada laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar hingga 50,75% menjadi Rp 20,49 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 41,62 miliar.

Padahal MAPB mencatatkan penjualan sebesar Rp 956,82 miliar pada kuartal I 2023, angka tersebut naik 34,83% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 709,61 miliar.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Map Aktif (MAPA) Melonjak Puluhan Persen di Kuartal I-2023

Adapun, kenaikan penjualan MAPB didorong dari segmen minuman sebesar Rp 571,13 miliar, makanan sebesar Rp 325,36 miliar, dan lain-lainnya sebesar Rp 61,33 miliar. 

Sementara anak usaha MAPI, yakni MAPA yang mencatatkan pertumbuhan dari sisi pendapatan maupun laba. Emiten yang bergerak di induk Sports Station dan Domino's Pizza tersebut membukukan pendapatan Rp 2,72 triliun pada kuartal I 2023. Atau naik 42,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,91 triliun.

Adapun, pendapatan MAPA terdiri dari penjualan eceran sebesar Rp 2,29 triliun, dan penjualan non-eceran sebesar Rp 424,37 miliar. 

Sehingga MAPA mencatatkan laba sebesar Rp 273,97 miliar pada kuartal I 2023. Atau naik 62,33% dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 168,77 miliar. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Hari Ini (18/4)

Ratih mengatakan meningkatnya kinerja MAPA tak terlepas dari meningkatnya kondisi pasar pasca pencabutan PPKM. Hal ini mendorong tingginya permintaan pelanggan terhadap brand milik MAPA.

"Sebagai upaya untuk dapat menghadirkan brand dan layanan pelanggan yang lebih baik, kami senantiasa meluncurkan gerai-gerai baru. Sejalan dengan visi Perusahaan untuk menghadirkan brand dan layanan terbaik di kawasan ASEAN, kami telah membuka gerai Foot Locker kedua kami di Cebu (Filipina) pada kuartal pertama ini, " kata Ratih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×