kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Krisis geopolitik dan inflasi angkat emas ke level tertinggi 7 pekan terakhir


Senin, 21 Februari 2011 / 11:52 WIB
Krisis geopolitik dan inflasi angkat emas ke level tertinggi 7 pekan terakhir
ILUSTRASI. Nadiem Makarim, the co-founder and ex-chief executive of ride-hailing and payments firm Gojek, reacts as he is appointed as Indonesian Education and Culutral Minister by Indonesian President Joko Widodo during the announcement of the new cabinet at the Me


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SEOUL. Harga emas melesat ke level tertinggi dalam 7 minggu terakhir karena memanasnya situsi di Timur Tengah. Merebaknya kerusuhan di wilayah itu menyebabkan naiknya permintaan investor terhadap emas.

Pada pukul 09.12 WIB, emas untuk kontrak pengiriman April di divisi COMEX, bursa NYMEX-AS, sempat melaju ke US$ 1.396,7 per ons troy. Ini level tertingginya sejak 4 Januari lalu. Adapun, hingga 11.24 WIB, si kuning ini sudah reli 0,53% ke level US$ 1.395,9 per ons troy, dari penutupan sebelumnya di US$ 1.388,6 per ons troy.

Jaringan kabel AS mengatakan, hampir 100 orang telah tewas dalam protes anti-pemerintah di Libya. Kemarin, ribuan orang berdemonstrasi di Benghazi, kota kedua terbesar di Libya.

Hwang Doo Il, trader senior dari KEB Futures Co. mengatakan, harga emas, perak, dan paladium semuanya naik karena investor memburu aset aman dalam mengantispasi kekerasan di Timur Tengah. "Tidak heran jika emas sampai naik di atas US$ 1.500 per ons troy pada bulan mendatang," ujarnya.

Akhir pekan lalu, 11 dari 15 analis dan trader yang disurvei Bloomberg juga memprediksi, emas akan menguat pekan ini.

Eugen Weinberg, kepala penelitian komoditas dari Commerzbank AG menyebut, kenaikan emas terutama didorong kekhawatiran inflasi dan risiko geopolitik di Timur Tengah. "Emas juga akan kian terdongkrak karena meningkatnya permintaan fisik dari China," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×