kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPK Vs Polri diperkirakan ikut menggoyang rupiah


Senin, 26 Januari 2015 / 09:54 WIB
KPK Vs Polri diperkirakan ikut menggoyang rupiah
ILUSTRASI. Cara Membuat Makanan Pelancar ASI, Calon Ibu Menyusui Wajib Paham


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini diprediksi akan mengalami pelemahan. Ada isu domestik yang dinilai menjadi penyebab.

Lana Soelistianingsih, Kepala Riset Samuel Asset Management memproyeksikan, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak melemah di kisaran Rp 12.550-Rp 12.580 per dollar AS.

Pergerakan kurs rupiah ini diperkirakan mengekor Bursa Asia yang kemungkinan melemah. Hal tersebut akan nampak pada indeks future Asia yang mencatatkan penurunan ditambah adanya respon negatif pasar terhadap kondisi politik di Yunani.

Kondisi politik yang dimaksud adalah menangnya partai anti euro. Tidak hanya di Yunani, sentimen negatif di dalam negeri juga datang dari kondisi politik.

Ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berpotensi membuat sentimen negatif bagi pasar.

"Pasca eforia pasar dengan stimulus Bank Sentral Eropa akhir pekan lalu, isu domestik ini akan membuat sentimen negatid walaupun temporer," ujar Lana, Senin (26/1).

Akhir pekan lalu, berdasarkan kurs tengah Bloomberg, nilai mata uang garuda menguat ke lebel Rp 12.459 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×