kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Koreksi dollar beri ruang gas alam naik


Rabu, 03 Februari 2016 / 16:50 WIB
Koreksi dollar beri ruang gas alam naik


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Di tengah kekhawatiran akan terkikisnya harga gas alam di masa datang akibat perubahan cuaca, koreksi USD cukup mampu mengangkat harga gas alam.

Mengutip Bloomberg, Rabu (3/2) pukul 14.50 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2016 di New York Mercantile Exchange melesat 1,48% ke level US$ 2,05 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir harga sudah terkikis 4,65%.

Berdasarkan pemaparan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka harga gas alam memang masih cukup kuat untuk naik setelah pekan lalu Amerika Serikat diserang cuaca dingin yang ekstrem. Permintaan akan gas alam pun meningkat, mengikis pasokan yang tersedia di Amerika Serikat.

“Ditambah lagi koreksi USD akibat sajian data yang tidak memuaskan beberapa waktu terakhir,” kata Ibrahim. Memang hingga pukul 14.55 WIB index USD sudah tergelincir tipis 0,03% di level 98,84 dibanding hari sebelumnya. Hal ini membuat harga jual gas alam menjadi lebih terjangkau pasar.

Rig pengeboran gas alam Amerika Serikat pun terus menyusut. Menurut laporan pemerintahan AS, per minggu ini rig pengeboran yang aktif beroperasi hanya 121 rig atau merupakan level terendahnya sejak 1987 silam yang kala itu mencapai 1.606 rig.

Namun penguatan harga gas alam ini diprediksi tidak akan bertahan lama. Pasalnya, dari laporan MDA Weather Services, cuaca dingin yang ekstrem ini akan segera berakhir. Cuaca dingin di atas normal ini hanya akan bertahan hingga 16 Februari 2016 mendatang. Jika hal ini benar terjadi, maka musim semi akan tiba lebih cepat dari biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×