Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Sepanjang Januari hingga November tahun ini, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kontrak proyek baru sebesar Rp 17,7 triliun. Angka itu meningkat 94,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,1 triliun.
Perolehan kontrak baru tersebut juga melebihi target awal perseroan sebesar Rp 16,8 triliun. Target 2012 itu sendiri sudah lebih tinggi 30% dari realisasi pemasaran pada tahun 2011 yang sebesar Rp 12,2 triliun.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Perusahaan PTPP Betty Ariana, sektor konstruksi masih mendominasi kontrak baru yang didapat hingga November. "Terutama pada proyek besar di November yaitu proyek PLTM Huta Dolok & Naga Timbul, KPP Sudirman Jakarta, serta Proyek Silo Banyuwangi," kata Betty, Jumat (14/12).
Sebagai informasi, sebelum November ada beberapa proyek yang diterima perseroan. Proyek-proyek tersebut antara lain AP II Kualanamu, Educity Apartment di Surabaya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Labuh, Sumatera, dan proyek EPC Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 100 MW di Duri Pekanbaru. PTPP juga menerima kontrak dari PT Pelindo II untuk proyek Pelabuhan “New Tanjung Priok” atau Kalibaru sebesar Rp 8,2 trilliun yang menjadi kontrak bernilai terbesarnya tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News