Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tercatat membukukan perbaikan kinerja signifikan sepanjang kuartal III-2025, seiring dengan efisiensi yang dilakukan perseroan di sepanjang tahun berjalan.
Direktur Utama KAEF Djagad Prakasa Dwialam mengungkapkan, efisiensi yang dilakukan KAEF berdampak signifikan terhadap penurunan beban usaha dan penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) hingga kuartal III-2025 dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya.
KAEF mencatat penurunan beban usaha sebesar 9,3% menjadi Rp 2,4 triliun. KAEF juga mencatat penurunan HPP sebesar 4,9% yang berdampak pada peningkatan persentase laba kotor terhadap penjualan (gross margin) menjadi 34,9%, lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2024 yang sebesar 29,9%.
Baca Juga: Rugi Kimia Farma (KAEF) Susut 57,39% per Kuartal III-2025
Alhasil, KAEF berhasil memangkas kerugian pada kuartal III-2025 sebesar Rp316,7 milliar menjadi Rp234,1 milliar dibandingkan dengan kuartal III-2024 sebesar Rp550,8 milliar.
”Strategi kami dalam melakukan perampingan jumlah SKU, mendorong penjualan bermargin tinggi, efisiensi opex, dan program digitalisasi sudah menunjukan hasil yang positif,” ungkap Djagad, Senin (3/11/2025).
Lebih jauh dia melanjutkan, Kimia Farma terus memperkuat posisinya sebagai pionir pengembangan stem cell (sel punca) dan turunannya. Perseroan bersama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo gencar mengembangkan layanan terapi stem cell hingga ke daerah.
Saat ini perluasan kerjasama telah disepakati dengan tiga rumah sakit di wilayah pulau Jawa dan Sumatera yaitu RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan RSUD Siti Fatimah Palembang.
“Perluasan kerja sama ini bertujuan guna mempermudah jangkauan layanan dan mempercepat pemerataan akses kesehatan regeneratif,” tuturnya.
Selain melakukan inisiatif efisiensi, tambah dia, KAEF juga mendorong pertumbuhan penjualan melalui pelayanan kesehatan yang inovatif, perluasan pelayanan dan peningkatan kualitas layanan di gerai retail Kimia Farma seperti di Apotek Kimia Farma, Klinik dan Laboratorium Kimia Farma.
“Kimia Farma meyakini inovasi bisnis yang dilakukan akan terus dilanjutkan. Ini menjadi strategi Kimia Farma untuk menjadi perusahaan yang unggul dan kompetitif untuk menghadapi tantangan masa depan,” tandasnya.
Selanjutnya: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan
Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













