kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Emiten Migas Berpotensi Tumbuh, Berikut Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas


Senin, 29 Mei 2023 / 07:45 WIB
Kinerja Emiten Migas Berpotensi Tumbuh, Berikut Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas
ILUSTRASI. Secara teknikal, berikut rekomendasi saham emiten terkait minyak dan gas yang menarik dicermati. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia saat ini masih terpantau fluktuatif. Rencana pemangkasan produksi dari negara-negara penghasil minyak serta prospek permintaan pasar menjadi penggerak harga minyak global.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani merunut sejak awal April 2023, OPEC+ mengumumkan adanya tambahan pemangkasan produksi sebesar 1,16 juta barel oil per day (bopd). Sehingga secara total OPEC+ memangkas produksi sekitar 3,66 juta bopd, setara 3,7% dari permintaan minyak mentah global. 

Langkah itu sebagai upaya OPEC+ menstabilkan harga minyak di tengah potensi perlambatan ekonomi global dan ancaman resesi di Amerika Serikat yang berpeluang menurunkan permintaan. 

Adapun, World Bank pada Commodity Markets Outlook edisi April 2023 membahas mengenai proyeksi rata-rata harga minyak mentah Brent tahun ini di level US$ 84 per barel.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MNCN, MAIN, CTRA dan ISSP untuk Perdagangan Senin (29/5)

Harga minyak diproyeksi lebih rendah dibanding rata-rata harga pada tahun lalu yang mencapai US$ 99,8 per barel. Namun masih lebih tinggi dibanding pra pandemi. Chisty pun melihat harga minyak berpotensi masih akan meningkat. 

Prediksi itu disokong oleh permintaan dari China dan India sebagai negara net importir terbesar di dunia saat ini masih cukup besar. Mulai kembali padatnya mobilitas dapat mendorong permintaan minyak sebagai bahan bakar untuk transportasi. 

Dari dalam negeri, harga Indonesia Crude Price (ICP) sejak bulan April 2023 juga telah meningkat. Ditetapkan seharga US$ 79,34 per barel, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya sebesar US$ 74,59 per barel. 

"Secara jangka pendek, fluktuasi harga minyak dunia sangat ditentukan oleh faktor supply & demand dari beberapa negara di dunia," kata Chisty kepada Kontan.co.id, Minggu (29/5).

Apabila harga minyak menguat signifikan atau setidaknya masih bertahan di atas proyeksi rata-rata harga pada tahun ini, maka dapat menjadi katalis positif. Sebab kondisi itu dapat mempengaruhi average selling price bagi para emiten migas, terutama emiten yang memiliki pangsa ekspor besar.

Di sisi lain, saat ini emiten migas telah banyak melakukan diversifikasi segmen bisnis. Di antaranya sudah ada yang beralih ke proyek energi terbarukan, hingga memperkuat bisnis lahan industri. Sehingga fluktuasi harga minyak mentah dunia kemungkinan tidak akan secara signifikan menurunkan kinerjanya.

"Secara keseluruhan, meskipun fluktuasi harga minyak masih akan tinggi namun kami proyeksikan hingga akhir tahun ini kinerja emiten migas masih berpotensi tumbuh," tandas Chisty.

Secara teknikal, berikut rekomendasi saham emiten terkait minyak dan gas yang menarik dicermati:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Rekomendasi: Buy 
Support: Rp 1.330
Resistance: Rp 1.435
Cutloss If break level: Rp 1.200

Baca Juga: Persaingan Menuju Profitabilitas Emiten E-Commerce, Simak Ulasan Serta Rekomendasinya

2. PT Elnusa Tbk (ELSA)

Rekomendasi: Buy
Support: Rp 320
Resistance: Rp 346
Cutloss if break level: Rp 302

3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Rekomendasi: buy
Support: Rp 202
Resistance: Rp 240
Cutloss if break level: Rp 168.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×