CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kinerja ekonomi Jerman bakal dorong euro


Minggu, 03 Desember 2017 / 21:30 WIB
Kinerja ekonomi Jerman bakal dorong euro


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi pada pasangan EUR/JPY hanya bersifat sementara. Secara teknikal dan fundamental, masih ada peluang rebound bagi Euro yang tertolong oleh data kinerja ekonomi Eropa.

Mengutip pasar spot pasangan EUR/JPY pada Jumat (1/12) posisinya melemah 0,37% dari hari sebelumnya ke level 133,46 yen per euro. Adapun dalam sepekan, pasangan ini menguat 0,28% dari level 133,08.

Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson menjelaskan gejolak dari ketegangan Semenanjung Korea saat ini hanya bakal direspon positif sesaat oleh pasar. Hal ini terlihat dari penguatan Yen seiring berita negatif terkait Korea Utara namun tren bullish segera mereda seiring memudarnya berita tersebut.

Sedangkan secara teknikal maupun fundamental, euro bakal terus menguat apalagi didorong kinerja ekonomi Jerman yang bakal jadi sentimen utama yang mendorong pasangan ini.

Mengutip laporan kinerja ekonomi bulan Oktober, data Uni Eropa tercatat apik yakni manufaktur final indeks pembelanjaan manajer (PMI) yang tercatat bagus di level 60,1. Adapun Jerman, Italia dan Prancis menjadi penyokong utama data ini di mana data final manufaktur PMI masing-masing berada di level 62,5, 58,3 dan 57,7.

Untuk Jerman sendiri, data ini konsisten menunjukkan rekor tertinggi dalam 81 bulan terakhir. Pun kinerja ini juga didukung oleh perubahan tingkat pengangguran Jerman yang tercatat di negatif 18.000.

"Pertumbuhan ekonomi Jerman terus tercatat naik signifikan," jelas Anthonius.

Sentimen penguatan pasangan ini juga didukung dengan Jepang yang belum memiliki strategi maupun optimisme kebijakan moneter baru yang dapat membawa negeri ini keluar dari tekanan inflasi rendah.

Menurutnya terdapat pola bullish continuation yang mengonfirmasi penguatan lanjutan untuk pasangan ini. Ia menyarankan aksi Buy on Weakness dengan pasangan support dan resistance  berikut:

Support: 131,74 - 131,19 - 130,64
Resistance: 136,24 - 135,30 - 134,76
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×