kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Euro berbalik mengungguli poundsterling


Selasa, 21 November 2017 / 19:00 WIB
Euro berbalik mengungguli poundsterling


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berada di bawah tekanan sejak empat hari terakhir, akhirnya mata uang euro menguat di hadapan poundsterling. Namun, penguatan ini ditopang oleh aksi profit taking.

Mengutip Bloomberg, Selasa (21/11) pukul 17.20 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,02% ke level 0,8867. Padahal, di awal sesi euro masih terkoreksi 0,04% di level 0,8861.

"Ini sebenarnya wajar kalau mengalami profit taking karena dalam empat hari terakhir euro mengalami tekanan," ujar Alwi Assegaff, analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan, Selasa (21/11).

Meski begitu, Alwi masih melihat sebenarnya euro masih dibayangi sentimen negatif dari keadaan politik di Jerman. Kegagalan Perdana Menteri Jerman Angela Merkel membentuk koalisi membuat situasi semakin memanas. Hal itu meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap kepemimpinannya di masa mendatang.

Ditambah lagi kebijakan moneter European Central Bank (ECB) yang memutuskan untuk memperpanjang program pembelian obligasi hingga tahun depan juga membayangi euro. Secara ekonomi harusnya Inggris terlihat lebih unggul karena Bank of England (BoE) baru saja menaikkan suku bunga acuan pada awal November ini, tetapi kenyataannya poundsterling malah melemah.

Padahal, lanjut Alwi, saat ini Inggris tengah diuntungkan dari proses Brexit yang sedikit menuai titik temu. Pemerintah Inggris kini tengah menyusun skenario penanganan keuangan ketika proses Brexit berlangsung. Langkah tersebut meningkatkan optimisme proses Brexit bisa berjalan lancar.

"Kemungkinan besok (22/11), akan melemah karena isu politik masih membebani Jerman," tebaknya.

Secara teknikal saat ini seluruh indikator memberi sinyal pelemahan. Harga pasangan EUR/GBP saat ini berada dibawah garis Moving Average (MA) 10 dan MA 55 yang artinya secara jangka pendek maupun jangka panjang masih berada dalam tren bearish. Indikator moving average convergence divergence (MACD) juga baru masuk ke area negatif. Kemudian indikator stochastic membentuk pola bearish cross over dan relative strength index berada di level 47.

Rekomendasi : Sell on strength
Support : 0,8819 - 0,8789 - 0,8730
Resistance : 0,8896 - 0,8940 - 0,8973

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×