kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   45,00   0,29%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Kinerja AKRA Terdongkrak Penjualan Lahan Industri, Cermati Rekomendasi Analis


Rabu, 01 November 2023 / 19:57 WIB
Kinerja AKRA Terdongkrak Penjualan Lahan Industri, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Petugas berjaga di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5). JIIPE merupakan kerja sama antara AKR Corporindo melalui anak usahanya, PT Usaha Era Pratama Nusantara dengan Pelindo III melalui anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia yang betujuan untuk mendukung rencana pemerintah Indonesia menggerakkan sektor ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan industri. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww/18.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih di jalur positif. AKRA berpotensi menutup akhir tahun dengan lonjakan pendapatan dari penjualan lahan industri.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Farras Farhan mengatakan, AKRA tetap berada di jalur pertumbuhan meski melewati kuartal ketiga yang cukup lesu.

Laporan keuangan AKRA kuartal III-2023 menunjukkan pendapatan sebesar Rp 10 triliun lebih besar dibandingkan dua kuartal sebelumnya, namun masih lebih rendah 19% secara tahunan.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Yakin Target Laba tercapai, Simak Rekomendasi Sahamnya

“Penurunan secara tahunan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata (ASP) minyak bumi dan bahan dasar kimia. Kuartal yang lesu karena ASP yang lebih rendah,” ungkap Farras dalam riset tertanggal 30 Oktober 2023.

Di sisi lain, Farras menyoroti, segmen kawasan industri AKRA menghasilkan kontribusi besar terhadap laba kotor konsolidasi mencapai Rp 474 miliar atau bertumbuh 237% yoy yang berkontribusi sekitar 16% dari laba kotor konsolidasi hingga kuartal ketiga.

Adapun dari periode Januari – September 2023, AKRA meraih laba bersih senilai Rp 1,71 triliun, naik 9,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian laba bersih itu di saat pendapatan AKRA merosot sekitar 13%yoy menjadi Rp 29,98 triliun.

 

Farras melihat pendapatan kuartalan yang substansial pada AKRA. Ini menunjukkan bahwa emiten penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) ini berada di jalur yang benar menuju hasil yang sangat baik.

Pandangan positif terhadap AKRA didasarkan pada kemampuan perusahaan itu mendongkrak pendapatan melalui penjualan tanah di Kawasan Industri Gresik (JIIPE) pada kuartal IV -2023, seperti yang telah dilakukan dari awal tahun ini.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Yakin Bisa Penuhi Target Laba, Simak Rekomendasi Sahamnya

AKRA dijadwalkan akan menyelesaikan penjualan lahan kepada Hebang yaitu perusahaan asal China seluas 67 hektare (Ha) sebelum akhir tahun ini di JIIPE.

Segmen penjualan lahan industri telah menyumbang sekitar 16% terhadap laba kotor AKRA, meski hanya berkontribusi 3% dari total pendapatan.

Samuel Sekuritas juga melihat potensi peningkatan permintaan penjualan minyak bumi dari perusahaan pertambangan dan smelter, ditambah lagi dengan harga mean of platts Singapore (MOPS) lebih stabil pada kuartal IV-2023.

“Kami mengantisipasi kinerja yang lebih baik di kuartal mendatang, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim kemarau dan meningkatnya aktivitas penambangan,” kata Farras.

Selain itu, Farras menambahkan, AKRA bermurah hati untuk membagikan dividen tahun ini, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik untuk saham berbasis dividen. AKRA bakal membagikan dividen interim kedua sebesar Rp 25 per saham yang akan dibayarkan pada 15 November 2023.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Penuhi Target Laba, Intip Rekomendasi Sahamnya

Farras meyakini AKRA akan mempertahankan momentum pertumbuhan dan bertahan tangguh dalam menghadapi hambatan makroekonomi saat ini. Tetapi waspadai risiko dari volume distribusi lebih rendah dari perkiraan, serta penjualan lahan yang lebih rendah.

Dia mempertahankan rekomendasi Beli untuk AKRA dengan target harga sebesar Rp1.900 per saham. Pada perdagangan Rabu (1/11), saham AKRA ditutup pada harga Rp 1.505 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×