Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Samuel Sekuritas juga melihat potensi peningkatan permintaan penjualan minyak bumi dari perusahaan pertambangan dan smelter, ditambah lagi dengan harga mean of platts Singapore (MOPS) lebih stabil pada kuartal IV-2023.
“Kami mengantisipasi kinerja yang lebih baik di kuartal mendatang, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim kemarau dan meningkatnya aktivitas penambangan,” kata Farras.
Selain itu, Farras menambahkan, AKRA bermurah hati untuk membagikan dividen tahun ini, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik untuk saham berbasis dividen. AKRA bakal membagikan dividen interim kedua sebesar Rp 25 per saham yang akan dibayarkan pada 15 November 2023.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Penuhi Target Laba, Intip Rekomendasi Sahamnya
Farras meyakini AKRA akan mempertahankan momentum pertumbuhan dan bertahan tangguh dalam menghadapi hambatan makroekonomi saat ini. Tetapi waspadai risiko dari volume distribusi lebih rendah dari perkiraan, serta penjualan lahan yang lebih rendah.
Dia mempertahankan rekomendasi Beli untuk AKRA dengan target harga sebesar Rp1.900 per saham. Pada perdagangan Rabu (1/11), saham AKRA ditutup pada harga Rp 1.505 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News