kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Keraguan pasar akan permintaan China seret tembaga


Kamis, 28 April 2016 / 20:33 WIB
Keraguan pasar akan permintaan China seret tembaga


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tembaga melanjutkan kejatuhan di hari keempat, mencatat penurunan terpanjang dalam tiga pekan. Pelaku pasar mulai meragukan apakah data manufaktur China akan membawa permintaan lebih baik pada tembaga.

Mengutip Bloomberg, Kamis (28/3) pukul 12.36 waktu London, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,2% ke level US$ 4.894,5 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harga tembaga melemah 0,2%.

Harga tembaga pada pekan lalu menguat cukup signifikan di tengah ekspektasi langkah - langkah stimulus ekonomi China akan meningkatkan kembali permintaan. Tingkat persediaan tembaga di China melonjak lebih dari sepertiga di bulan Maret, menunjukkan aktivitas manufaktur mulai membaik. China akan merilis data Purchasing Managers Index (PMI) untuk pabrik bulan ini pada tanggal 1 Mei mendatang.

"Kami berharap China meningkatkan penggunaan logam, tapi akan ada diskoneksi antara pertumbuhan konsumsi dan kenaikan tingkat stok," kata John Meyer, seorang SP Angel Corporate Finance LLP analyst in London, seperti dikutip Bloomberg.

China berencana untuk memulai lagi sejumlah besar proyek-proyek infrastruktur. "Pertanyaannya adalah kapan semua itu dimulai," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×