kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Karena faktor ini, INDY bisa lepas dari kerugian


Kamis, 31 Agustus 2017 / 17:46 WIB
Karena faktor ini, INDY bisa lepas dari kerugian


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Penyertaan saham yang dilakukan PT Indika Energy Tbk (INDY) membuahkan hasil. Bahkan, karena hal ini pula INDY mampu lepas dari kerugian.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Kamis (31/8), Paruh waktu tahun ini, INDY mencetak laba bersih US$ 51,22 juta. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, INDY merugi US$ 22,36 juta.

Pemicunya adalah, INDY mencatatkan bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas sebesar US$ 73,26 juta. Angka ini melesat hingga 179% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 26,24 juta.

"Kenaikan signifikan itu berasal dari positifnya pendapatan Kideco," ujar Retina Rosabai, Head of Investor Relations & Corporate Finance INDY di Jakarta.

Sejatinya, entitas usaha yang 46% sahamnya dikuasai INDY itu mengalami penurunan volume produksi 7% year on year (yoy) jadi 15,7 metrik ton (mt) dari sebelumnya 16,9 mt. Volume penjualannya juga turun 8% yoy menjadi 15,9 metrik ton (mt) dari sebelumnya 17,3 mt.

Beruntung, rata-rata harga jual batubara naik 38% yoy menjadi US$ 50,9 per ton dari sebelumnya US$ 36,8 per ton. Sehingga, pendapatan INDY naik 27% yoy menjadi US$ 808,7 juta dari sebelumnya 634,7 juta.

Pada saat yang bersamaan, pemasukan dari cash cost termasuk royalti Kideco membaik, jadi US$ 32/mt dari sebelumnya US$ 31,2/mt. Ini karena stripping ratio yang meningkat jadi 5,6 kali dari sebelumnya 5,4 kali di semester I 2016.

Alhasil, laba bersih Kideco melesat 232,3% menjadi 151,5 juta dari sebelumnya US$ 45,6 juta.

Performa ini yang mengompensasi penurunan kinerja PT Sea Bridge Shipping. Sepanjang semester I 2017, pendapatan Sea Bridge Shipping turun 14% yoy menjadi US$ 12,4.

Sementara laba bersihnya turun 33% yoy menjadi US$ 4,3 juta. Sama seperti Kideco, INDY menguasai 46% saham Sea Bridge Shipping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×