Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tahun ini sepertinya masih jadi tahun emiten sektor batubara beserta penunjangnya unjuk gigi. PT Indika Energy Tbk (INDY) misalnya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Kamis (31/8), selama semester I 2017, INDY mencatat pendapatan US$ 453,03 juta. Angka ini naik 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 356,6 juta.
Sejatinya, beban pokok perusahaan naik 21,3% menjadi US$ 396,58 dari sebelumnya US$ 326,81. Namun, INDY efisien dalam operasional bisnisnya. Ini tercermin dari porsi beban pokok terhadap pendapatannya yang turun jadi sekitar 87% dari sebelumnya sekitar 95%.
Alhasil, Indy mampu mencatat kenaikan laba kotor hingga 89% menjadi US$ 56,45 juta dari sebelumnya US$ 29,82 juta.
Yang perlu diperhatikan, INDY mencatatkan bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas sebesar US$ 73,26 juta. Angka ini melesat hingga 179% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 26,24 juta.
Faktor itu yang membuat INDY mampu keluar dari kerugian. Paruh waktu tahun ini, INDY mencetak laba bersih US$ 51,22 juta. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya, INDY merugi US$ 22,36 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News