kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jika tak laku, 17 sekuritas siap serap IPO SSS


Senin, 02 Desember 2013 / 12:22 WIB
Jika tak laku, 17 sekuritas siap serap IPO SSS
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A picture illustration shows a YouTube logo reflected in a person's eye June 18, 2014. The picture was flipped horizontally. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana (SSS) tidak perlu khawatir jika sahamnya tidak terserap sempurna oleh investor. Pasalnya, ada 17 perusahaan sekuritas yang sudah berkomitmen menampung saham perdana (IPO) SSS yang tidak laku.

Tiga diantara perusahaan-perusahaan sekuritas itu merupakan penjamin pelaksana emisi efek alias underwriter. Sedangkan 14 lainnya merupakan penjamin emisi efek yang menawarkan dan menjual saham perdana SSS.

Seperti diketahui, tiga perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai underwriter adalah PT BNP Paribas Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Ketiga sekuritas ini dan 14 penjamin efek lainnya menyatakan kesanggupan penuh (full commitment) untuk menyerap saham IPO SSS yang tidak laku. Informasi saja, dalam aturan penjaminan emisi, ada dua opsi yang bisa diambil sekuritas. Pertama full commitment, ke dua adalah best efforts.

Best efforts yakni penjamin emisi hanya menawarkan dan menjual saham IPO tanpa bersedia menyerap jika tidak laku. Jika saham tidak habis diserap publik, maka sisa saham tersebut tidak jadi dikeluarkan alias tidak jadi diterbitkan.

Nah, berdasarkan prospektus perseroan hari ini, RHB memgang porsi penjaminan terbesar. Jumlah saham yang dijamin sebanyak 1,29 miliar atau 86,02%. Dengan harga IPO Rp 670 per saham, maka jumlah dana yang harus disiapkan sekitar Rp 864 miliar.

Selanjutnya, BNP Paribas mendapatkan porsi penjaminan sebanyak 112,63 juta saham atau 7,51% dari total saham IPO yang ditawarkan. Total nilai yang menjadi tanggungan sebesar Rp 75 miliar. Sedangkan, Mandiri Sekuritas menanggung 92,73 juta saham atau sekitar 6,18%. Nilai jaminan mencapai Rp 62,12 miliar.

Adapun, 14 perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi efek IPO SSS adalah sebagai berikut:

PT. Buana Capital: 268.000 saham (0,02%)

PT Ciptadana Securities: 665.000 saham (0,04%)

PT Danasakti Securities: 216.000 saham (0,01%)

PT HD Capital: 90.000 saham (0,01%)

PT Jasa Utama Capital: 378.000 saham(0,03%)

PT Madani Securities: 81.000 saham (0,01%)

PT Magenta Kapital Indonesia: 261.000 saham (0,02%)

PT Minna Padi Investama Tbk; 216.000 saham (0,01%)

PT Panca Global Securities: 630.000 saham (0,04%)

PT Panin Sekuritas Tbk: 360.000 saham (0,02%)

PT Phillip Securities Indonesia: 144.000 saham (0,01%)

PT Reliance Securities: 362.000 saham (0,02%)

PT Valbury Asia Securities: 319.000 saham (0,02%)

PT Yule Sekurindo Tbk: 400.000 saham (0,03%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×