kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sawit Sumbermas jual saham IPO di harga terendah


Senin, 02 Desember 2013 / 10:42 WIB
Sawit Sumbermas jual saham IPO di harga terendah
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) menyampaikan paparan saat pertemuan Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) G20 Indonesia di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham perdana PT Sawit Sumbermas Sarana (SSS) berada di harga terendah dari kisaran harga yang ditawarkan sebelumnya. Harga saham IPO perusahaan sawit ini dibandrol Rp 670 per saham.

Adapun, kisaran harga yang ditawarkan sebelumnya Rp 670-Rp 970 per saham. Namun, berdasarkan prospektus ringkas yang terbit hari ini, perusahaan tidak mengurangi jumlah saham yang ditawarkan. Sawit Sumbermas tetap menawarkan saham baru sebanyak 1,5 miliar saham atau 15,7% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan demikian, potensi dana yang bisa diperoleh manajemen SSS dari hajatan ini sekitar Rp 1 triliun. Perseroan akan menggunakan 60,5% dana hasil IPO untuk menambah setoran modal anak usaha guna pengembangan usaha.

Sedangkan 25% akan digunakan untuk melunasi utang bank, dan sisanya guna mendanai modal kerja.

Hingga saat ini, Sawit Sumbermas mengelola 11 perkebunan sawit seluas 78.071 hektare (ha) di Kalimantan. Luas lahan tertanam sekitar 33.208 ha.

Perusahaan juga memiliki empat pabrik pengolahan kelapa sawit dengan total kapasitas 240 ton TBS per jam dan satu kernel crushing plant dengan kapasitas 150 ton per hari.

Jika tidak ada aral melintang, SSS akan resmi menjadi penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Desember 2013 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×