Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rencana PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) untuk menerbitkan obligasi bakal segera terealisasi. Perusahaan perkebunan ini akan menggunakan laporan keuangan bulan Maret untuk menjalankan penerbitan surat utang yang ditargetkan dapat keluar pada September mendatang.
"Saat ini masih proses awal. Kami akan segera lakukan permintaan rating ke Pefindo. Kemudian baru akan lakukan beauty contest untuk underwriter," kata Direktur Keuangan JAWA, Bambang S. Ibrahim saat dihubungi Kontan, Rabu (18/4).
Lebih lanjut, Bambang memproyeksikan, dana yang akan dicari dari rencana obligasi ini masih di bawah Rp 500 miliar. Hal ini karena, selain dari obligasi, JAWA juga sedang mencari pinjaman dari sektor perbankan.
"Kami butuh dana besar, tapi kami akan kombinasi antara obligasi dan perbankan. Jadinya obligasinya di bawah Rp 500 miliar," ungkapnya.
Seluruh pendanaan yang didapatkan itu akan digunakan untuk ekspansi yang berupa akuisisi lahan perkebunan.
Sebagai catatan, tahun ini JAWA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 490 miliar. Sebagian dana tersebut akan berasal dari sisa dana penawaran saham perdana (IPO) tahun lalu. Dana capex ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik karet dan sawit yang sedang dikerjakan.
Untuk pabrik karet akan selesai di kuartal ketiga tahun ini. Kapasitas produksi di pabrik tersebut mencapai 3 ton per jam. Sementara, untuk pabrik sawit, diperkirakan mulai berproduksi di 2013 mendatang, dengan kapasitas produksi 5 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
