Reporter: Riska Rahman | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana memperluas wilayah layanan pandu tunda kapal ke luar wilayah layanan Pelindo II. Dengan menargetkan bisa meraih kontrak baru untuk layanan pandu tunda terminal khusus lepas pantai atau ship-to-ship (STS) di tahun ini.
Direktur Keuangan IPCM Herman Susilo mengatakan, pihaknya menargetkan mendapatkan tiga kontrak pandu tunda STS baru di tahun ini.
"Ada beberapa STS yang kami incar untuk tahun ini. Sejauh ini kami menargetkan bisa mendapat tiga kontrak dulu di tahun ini," ujar Herman di Jakarta, Jumat (15/1). Sayang, ia masih belum mau merincikan dari mana saja kontrak itu berasal dan di mana lokasinya.
Hal ini sejalan dengan upaya IPCM untuk memperluas layanan pandu tunda kapalnya. Pasalnya, selama ini layanan pandu tunda kapal di wilayah Pelindo II mendominasi pendapatan yaitu sebesar 80%.
Di tahun ini pun IPCM baru saja menandatangani kontrak layanan pandu tunda kapal dengan PetroChina International Jabung Ltd. IPCM akan melayani pandu tunda bagi kapal-kapal yang akan merapat di TUKS PetroChina Marine Terminal, Tanjung Jabung, Jambi.
Namun, Dawam tak menyebutkan secara pasti berapa nilai kontrak kerja sama dengan PetroChina. "Sebagai gambaran, kalau kami melayani pandu tunda untuk kapal berkapasitas 120.000 ton, kami akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,25 miliar per kapal," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News