Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk resmi tercatat di papan Bursa Efek Indonesia. Hal ini sekaligus menjadikan perusahaan berkode saham IPCM sebagai anak usaha BUMN terakhir yang mencatatkan saham di bursa tahun ini.
Pada penawaran umum saham perdana alias intial public offering (IPO), IPCM melepas 1,21 miliar saham baru atau setara 23% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Harga saham IPO ditetapkan Rp 380 per saham. Dengan begitu, anak usaha PT Pelindo II ini berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 461,89 miliar.
IPCM menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek (joint lead underwriters) dan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
IPCM merupakan anak usaha Pelindo II yang bergerak di bisnis pemanduan dan penundaan kapal di pelabuhan milik negara, terminal swasta, dan terminal khusus lepas pantai. IPCM merupakan perusahaan pertama di sektor ini yang melakukan IPO.
"IPO IPCM ini saya harap bisa menjadi kado akhir tahun dari BUMN bagi investor," ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya di Jakarta, Jumat (21/12).
Sesaat setelah pembukaan perdagangan Jumat (22/12), harga saham IPCM naik 5,26% ke level Rp 400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News