Reporter: Riska Rahman | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia akhirnya menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Sayang, mereka juga ikut menurunkan jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini.
Perusahaan yang juga dikenal dengan nama IPC Marine ini menetapkan harga pelaksanaan IPO di angka Rp 380 per saham. Harga ini tak jauh lebih tinggi dari rentang bawah pada harga penawaran IPO yang berkisar antara Rp 325 hingga Rp 530 per saham.
Namun, penetapan harga ini juga dibarengi dengan penurunan jumlah saham yang ditawarkan. "Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebesar 1,21 miliar lembar saham," tutur Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin dalam keterangan resmi, Jumat (15/12).
Jumlah tersebut turut dari jumlah awal saham yang ditawarkan pada masa penawaran awal. Semula, IPC Marine menawarkan 1,74 miliar saham atau setara 30% jumlah modal disetor kepada publik. Kini, jumlah saham tersebut menyusut menjadi hanya 20% dari total modal mereka.
Dengan begitu, anak usaha Pelindo II ini mampu meraih dana segar sebesar Rp 461,89 miliar dari IPO ini. Sebesar 90% dananya akan digunakan untuk keperluan belanja modal alias capital expenditure (capex) demi keperluan ekspansi. Sedangkan 10% sisanya akan digunakan untuk modal kerja IPC Marine.
Masa penawaran umum akan berlangsung pada 18-19 Desember 2017. Saham ini diharapkan bisa dicatatkan di bursa pada 22 Desember 2017 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News