kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga pertumbuhan bisnis, Global Sukses Solusi (RUNS) pilih jadi perusahaan terbuka


Jumat, 10 September 2021 / 18:44 WIB
Jaga pertumbuhan bisnis, Global Sukses Solusi (RUNS) pilih jadi perusahaan terbuka
ILUSTRASI. Pencatatanan perdana saham PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Sukses Solusi Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana atau listing, Rabu (8/9). Emiten dengan kode saham RUNS itu tercatat dalam papan akselerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).  

RUNS melepas 196,8 juta saham saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Jumlah itu setara 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat IPO. Setiap sahamnya ditawarkan di harga Rp 254. Dus, melalui aksi korporasi ini RUNS mengantongi dana segar hingga Rp 49,98 miliar. 

Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo mengatakan, langkah RUNS menjadi perusahaan terbuka bukan tanpa pertimbangan. Perusahaan penyedia solusi software Enterprise Resource Planning (ERP) terintegrasi dari proses bisnis hulu ke hilir itu bertekat dapat mempertahankan momentum pertumbuhan kinerja perusahaan setelah IPO. 

"Kami ingin menjaga momentum pertumbuhan. Tidak hanya dalam jangka waktu pendek saja, tetapi pertumbuhannya diharapkan lebih sustain ," ungkapnya beberapa waktu lalu.  

Harapan itu tercermin dari penggunaan dana IPO yang sebagian besar atau sekitar 74% akan dimanfaatkan sebagai modal kerja guna pembiayaan proyek baru, biaya overhead, dan operasional. Asal tahu saja, pembiayaan proyek baru yang dimaksud adalah pengadaan pengadaan ERP dan pekerjaan-pekerjaan managed service ERP pada pelanggan-pelanggan RUNS. 

Baca Juga: PTPP: PP Presisi akan rights issue dan PP Infrastruktur bakal gelar IPO

Di sisi lain, sekitar 11% dari dana yang dihimpun akan digunakaan untuk market acquisition and expansion. Ini bertujuan memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu Micro point of Sales, yang ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antar pelanggan ERP ke bisnis UKM. Selain itu, dana juga akan diserap untuk pengembangan lebih lanjut produk Run Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.

Asal tahu saja, saat ini produk iKas telah digunakan di lima desa untuk mendukung program smart village nusantara dan telah digunakan oleh para pedagang di Kawasan Wisata Candi Borobudur. Sementara untuk produk Run Market, saat ini sudah diimplementasikan di beberapa tempat implementasi iKas. Run Market juga sudah bekerjasama dengan Telkom dan sedang penjajakan dengan Bank BNI untuk mendukung pendistribusian produk dua BUMN tersebut.

Sementara itu, sekitar 10% dari dana yang dihimpun lewat IPO akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Adapun 5% sisanya untuk belanja modal yang meliputi alat kerja dan prasarana diantaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional. 

Kinerja masih akan bertumbuh

Perusahaan yang berdiri di tahun 2014 itu mengawali bisnisnya melalui Program Indigo Startup Incubator yang diselenggarakan oleh Telkom. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2017, RUNS untuk pertama kalinya menerapkan Run System di perusahaan BUMN. 

Hingga akhir tahun 2020, pendapatan RUNS mengalami peningkatan drastis hingga tiga digit, tepatnya 300,37% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 22,49 miliar. Asal tahu saja, pada tahun sebelumnya RUNS mengantongi pendapatan Rp 5,61 miliar. Kenaikan tersebut utamanya dipicu peningkatan penjualan Run System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet.

Baca Juga: Penghimpunan dana lewat IPO di pasar modal kian ramai, menarikkan sahamnya dikoleksi?

Mengutip prospektusnya, pendapatannya dari Run System masih mendominasi hingga Rp 22,35 miliar. Pendapatan yang dimaksud berasal dari licensing produk, biaya implementasi produk, biaya maintenance tahunan, change management, dan manage service.

Sementara itu, sebesar Rp 69,84 juta dari pendapatan dikontribusikan dari Run I Probe-Pihak Ketiga. Adapun sebesar Rp 71,63 juta pendapatan bersal dari pendapatan subscription produk lainnya.

Seiring dengan pertumbuhan top line, capaian laba bersih tahun berjalan RUNS juga meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp 7,70 miliar. Jumlah tersebut naik 272,73% yoy dari dari Rp 2,06 miliar.

Melihat potensi ke depan, Direktur Keuangan PT Global Sukses Solusi Tbk Nizar optimistis RUNS bisa mencetak pendapatan hingga tiga digit tahun ini. " Akan triple digit di atas Rp 100 miliar," ujarnya beberapa waktu lalu.

Adapun per Mei 2021, RUNS baru membukukan pendapatan hingga Rp 176,19 juta. Manajemen tetap optimis pendapatan tiga digit akan tercapai, mengingat secara historis pendapatan perusahaan biasanya baru dicatatkan di semester II. 

Di sisi lain, Nizar melihat pandemi Covid-19 mendorong tingginya kebutuhan pasar dan kesadaran akan manfaat penerapan ERP dalam mempercepat dan mempermudah proses bisnis. Dengan segala keterbatasan di tengah pandemi, tercipta tingkat urgensi digitalisasi sehingga mempercepat implementasi ERP. 

" Melihat kondisi tersebut, kami optimis bahwa dengan semakin meningkatnya branding perseroan ditambah sudah tercatatnya kami sebagai perusahaan publik dan akan membaiknya kondisi Covid-19 menjadi satu nilai lebih untuk percepatan business process terhadap produk atau layanan kami," kata Nizar. 

RUNS juga tengah dalam proses mendapatkan kontrak baik dari pengguna eksisting maupun pipeline calon pengguna. Kinerjanya juga akan ditopang oleh upaya perusahaan menambah partner distribusi. Asal tahu saja, saat ini RUNS sudah merealisasikan perluasan pasarnya ke salah satu kawasan industri di Jabodetabek. Potensi bisnis yang ada di kawasan tersebut tidak kurang dari ribuan tenan yang akan menjadi peluang besar dalam mengembangkan penerapan bisnis di kawasan tersebut.  

" Terkait klien lain yang sedang  dijajaki kami sedang melakukan komunikasi yang intensif dengan beberapa pengguna ERP RUN System yang berniat untuk mengimplementasikan penambahan modul-modul ERP lainnya, selain yang saat ini telah digunakan," imbuhnya.

Selanjutnya: Pilih-pilih saham emiten yang IPO tahun ini, mana yang menarik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×