kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Isu pembekuan memudar, minyak kembali merosot


Rabu, 16 Maret 2016 / 06:27 WIB
Isu pembekuan memudar, minyak kembali merosot


Sumber: Antara,AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak dunia kembali merosot untuk hari kedua berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB). Seiring memudarnya harapan para produsen minyak mentah akan mempertahankan tingkat produksinya untuk menekan surplus global.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 84 sen menjadi berakhir di US$ 36,34 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan, minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 79 sen menjadi menetap US$ 38,74 per barel di perdagangan London.

Harga minyak mentah terangkat naik dari posisi terendah mereka pada Januari, dibantu oleh pembicaraan tentang pembekuan produksi dipimpin oleh Rusia dan Arab Saudi. Tetapi, pekan ini harapan mereka telah berpaling ke skeptisisme.

"Harga minyak mentah Brent telah jatuh dalam empat hari dari enam hari terakhir, pergerakan terburuk dalam tiga minggu, karena peluang pembekuan produksi bersama antara OPEC dan produsen non-OPEC menjadi lebih jauh, sementara Iran menggenjot produksinya secara signifikan pada bulan lalu," kata analis CMC Markets, Jasper Lawler.

Sebuah pertemuan yang diusulkan oleh Rusia dan Arab Saudi untuk membahas batas-batas produksi telah mundur ke April dari jadwal sebelumnya 20 Maret.

Tim Evans dari Citi Futures mengatakan penurunan di pasar mencerminkan pengakuan lebih luas bahwa pembekuan produksi yang diusulkan produsen utama OPEC dan non-OPEC lebih menunjukkan status quo daripada perubahan dukungan.

"Pertemuan mungkin dapat dilakukan pada April, tapi kita tidak akan terkejut jika kampanye untuk pertemuan malah tidak segera beralih ke upaya lobi menargetkan KTT OPEC yang dijadwalkan 2 Juni," kata Evans.

Investor juga sedang menunggu laporan mingguan resmi AS tentang persediaan minyak bumi pada Rabu, dengan perkiraan akan ada peningkatan dalam stok minyak mentah komersial yang sudah melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×