kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.341   0,00   0,00%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Isu global menghadang harga SUN


Selasa, 22 November 2016 / 10:01 WIB
Isu global menghadang harga SUN


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Yudho Winarto

Tantangan prefunding

Tapi, analis Indonesia Bond Pricing Agency Nicodimus Anggi Kristiantoro justru agak ragu terkait rencana pemerintah melakukan prefunding. Dia mengakui pemerintah tengah menimbang seberapa besar peluang dan risikonya jika merilis surat utang di akhir tahun. "Kondisi pasar yang banyak terpengaruh sentimen global menjadi tantangan besar untuk prefunding," ujar dia.

Apalagi, pasar tengah menanti kebijakan Presiden terpilih AS hingga awal 2017, serta potensi volatilitas akibat rencana kenaikan bunga The Fed pada Desember nanti.

Dalam jangka pendek, Nicodimus memproyeksikan harga SBN berpotensi naik, mengingat dukungan fundamental ekonomi domestik yang baik seperti laju inflasi terkendali, surplus neraca perdagangan berlanjut, defisit neraca pembayaran menciut dan masih stabilnya rupiah.

"Namun, hal positif itu akan terus dibayangi kenaikan bunga The Fed serta perkembangan terbaru mengenai kebijakan presiden AS Donald Trump," prediksi dia.

Beben bilang, tekanan global memang tak dapat dipungkiri akan menekan pasar, karena sifatnya adalah risiko yang tak dapat dihilangkan. Namun, kondisi diramalkan akan lebih baik dengan potensi rebound yang relatif cepat setelah tekanan global mereda.

Apalagi, di kuartal empat ini kondisi ekonomi bisa lebih baik dibandingkan kuartal ketiga, dengan mempertimbangkan faktor musiman seperti Natal dan Tahun Baru.

Beben memprediksi yield SUN FR0056 di posisi 6,5% hingga 7,5% sampai akhir tahun ini. "Pergerakan yield tentu berbanding terbalik dengan harganya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×