kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor ritel mudah tergiur capital gain


Selasa, 27 September 2016 / 11:03 WIB
Investor ritel mudah tergiur capital gain


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

Investor ORI013

Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo mengungkapkan, jenis investor institusi yang berburu SBN ritel mencakup perbankan, asuransi, manajer investasi maupun dana pensiun. Misalnya, manajer investasi yang meracik surat utang ritel menjadi salah satu aset dasar bagi produk reksadana pendapatan tetap maupun reksadana campuran.

Beben menduga, fenomena mayoritas investor ritel yang melepaskan kepemilikan SBN ritel masih akan berlanjut pada penerbitan seri ORI013 tahun ini. Pemerintah bakal mulai menjajakan ORI013 pada 29 September 2016–20 Oktober 2016.

Sebab, daya tarik ORI013 lebih minim ketimbang seri sebelumnya. Dengan tren penurunan suku bunga, kupon ORI013 disinyalir bakal lebih rendah dari kupon ORI010 yang mencapai 8,5%, ORI011 8,5% serta ORI012 9%. Maklum besaran kupon bakal terpengaruh dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%.

“Sebaliknya investor institusi diprediksi masih akan tertarik dengan kupon yang ditawarkan obligasi ritel seperti ORI013. Investor institusi juga memiliki modal membuka jalan agar bisa mendapat return lebih besar,” papar Beben.

Menurut analisa Anil, sekitar 30%-40% outstanding ORI013 akan mengalir ke genggaman investor institusi. Untuk meminimalisir fenomena tersebut, Anil menyarankan pemerintah segera menciptakan transparansi harga obligasi di pasar sekunder. Selain itu, investor ritel juga harus dibekali dengan pengetahuan mengenai manajemen keuangan personal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×