Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Adapun IHSG menutup perdagangan Senin (6/5) dengan naik 0,02% ke posisi 7.135,89.
Team Retail Research CGS International Sekuritas memaparkan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiringan dengan harapan The Fed akan segera memangkas suku bunga acuan akan menjadi sentimen positif.
"Naiknya harga komoditas seperti minyak mentah, emas, gas dan bubur kertas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar," jelasnya dalam riset, Selasa (7/5).
Lebih lanjut, CGS International Sekuritas memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.100 atau 7.065. Sementara itu, IHSG akan uji resistance di level 7.170 atau 7.210.
Baca Juga: Begini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham ANTM, SMGR, dan SMRA pada Hari Ini (7/5)
Berikut ini rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas untuk Selasa (7/5).
1. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
- ASSA Spec Buy dengan support Rp 790 cut loss jika break di bawah Rp 765. Jika ASSA tidak break di bawah Rp 790, potensi naik Rp 840-Rp 865 short term.
2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
- TKIM Spec Buy dengan support Rp 8.000, cut loss jika break di bawah Rp 7.775. Jika tidak break di bawah Rp 8.000, potensi naik Rp 8.450-Rp 8.675 short term.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- INCO Spec Buy dengan support Rp 4.170, cut loss jika break di bawah Rp 4.050. Jika tidak break di bawah Rp 4.170, INCO berpotensi naik Rp 4.410-Rp 4.530 short term.
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- MDKA Spec Buy dengan support Rp 2.570 cut loss jika break di bawah Rp 2.510. Jika MDKA tidak break di bawah Rp 2.570, potensi naik Rp 2.690-Rp 2.750 short term.
5. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- AKRA Spec Buy dengan support Rp 1.645, cut loss jika break di bawah Rp 1.610. Jika tidak break di bawah Rp 1.645, AKRA berpotensi naik ke Rp 1.715-Rp 1.750 short term.
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- BRIS Spec Buy dengan support Rp 2.700, cut loss jika break di bawah Rp 2.610. Jika BRIS tidak break di bawah Rp 2,700, maka potensi naik Rp 2.880-Rp 2.970 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News