Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana meningkatkan ekspor semen tahun ini. Hal ini dilakukan jika permintaan semen lokal melemah.
Tahun ini INTP berencana mengekspor 250.000 ton semen atau naik 66,6% dari ekspor tahun lalu sebesar 150.000 ton. "Kita punya market di Taiwan, Tahiti, dan beberapa tempat lain," ungkap Presiden Direktur INTP, Christian Kartawijaya, usai paparan publik, Kamis (19/3).
Sebagian besar ekspor INTP merupakan semen putih. Saat ini INTP memang menjadi satu-satunya produsen semen putih di Indonesia.
Secara keseluruhan, INTP berharap penjualan semen perseroan bisa tumbuh 5% - 6% dari tahun 2014 sebesar 18,65 juta ton. Ini berarti INTP berharap bisa menjual 19,58 juta - 19,77 juta ton semen tahun ini.
Saat ini INTP memiliki kapasitas pabrik sebesar 20,5 juta ton. Akhir tahun nanti perseroan akan mulai mengoperasikan pabrik ke-14 di Citeureup, Jawa Barat dengan kapasitas 4,4 juta ton per tahun. Dengan demikian, kapasitas pabrik INTP akan menjadi 24,9 juta ton per tahun. Dengan kapasitas tersebut INTP yakin bisa mengimbangi pertumbuhan permintaan semen hingga 2 - 3 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News