kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah detil rencana IPO Provident Agro


Senin, 17 September 2012 / 11:53 WIB
Inilah detil rencana IPO Provident Agro
ILUSTRASI. Kendaraan militer yang membawa rudal balistik antarbenua DF-5B melewati Lapangan Tiananmen selama parade militer menandai peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China, di Beijing, 1 Oktober 2019.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Provident Agro melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada harga Rp 420 – Rp 440 . Jumlah penawaran sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham baru atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini rencananya mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2012.

Presiden Direktur PT Provident Agro Tri Boewono menjelaskan, saat ini perseroan mengelola sebelas perkebunan kelapa sawit seluas 42.759 hektare yang berlokasi di Sumatra dan Kalimantan.

Tiga perkebunan di antaranya memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit dengan total kapasitas produksi 105 ton TBS/jam.

Perseroan memiliki hak atas lahan perkebunan seluas 61.483 hektare serta persediaan lahan sekitar 50.476 hektare.

Provident akan memakai sekitar 85% dana IPO untuk membiayai belanja modal anak perusahaan berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan untuk perluasan areal perkebunan, penanaman, perawatan tanaman, pembangunan infrastruktur, dan pabrik kelapa sawit.

Sisanya, sekitar 15% untuk membiayai modal kerja anak perusahaan berupa pembelian tandan buah segar, pengadaan bahan baku, dan biaya operasional lainnya.

Penjamin pelaksana IPO Provident adalah PT DBS Vickers Securities dan PT Indo Premier Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×