kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini target kinerja otmotif ASII tahun 2015


Kamis, 04 Juni 2015 / 17:59 WIB
Ini target kinerja otmotif ASII tahun 2015
ILUSTRASI. REFILE - Daihatsu Motors logo on the Copen's steer is seen at its showroom in Tokyo, Japan June 12, 2017. Picture taken on June 12, 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kendati penjualan mobil dan motor domestik turun tahun ini, PT Astra International Tbk (ASII) optimistis tetap bisa menjaga pangsa pasar otomotif di Indonesia.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII mengatakan, pihaknya menargetkan pangsa pasar mobil Astra tahun ini minimal bisa di angka 50%.

"Market share motor ada di kisaran 68%-69%," ujarnya, Kamis (4/6).

Informasi saja, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, penjualan mobil tahun ini ada di kisaran 1,05 juta-1,1 juta unit.

Artinya, jika ASII ingin meraih pangsa pasar minimal 50%, maka angka penjualan kendaraan roda empat perseroan ditargetkan sebesar 525 unit-550 unit.

Adapun, Asosiasi industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan, tahun ini penjualan motor domestik sekitar 6,7 juta unit sampai 6,9 juta unit. Dengan demikian, manajemen ASII harus mencatatkan penjualan sekitar 4,5 juta unit hingga 4,76 juta unit untuk bisa mencapai pangsa pasar yang ditargetkan.

Hingga April 2015, total penjualan roda empat domestik sebesar 363.945. Penjualan Astra sendiri sebanyak 183.604 unit atau menguasai 50% pangsa pasar.

Sebagai perbandingan, tahun lalu, penjualan mobil nasional ada di angka 1,2 juta unit. Penjualan produk Astra mencapai 614.169 atau menguasai 51% pangsa pasar domestik.

Sementara, penjualan motor dalam negeri hingga April 2015 sebesar 2,21 juta unit. Penjualan Honda menguasai 69% pangsa pasar atau setara dengan 1,46 juta unit. Tahun lalu, penjualan motor dalam negeri menyentuh level 7,86 juta unit.

Pangsa pasar Honda ada di angka 64%. Terkait nilai tukar rupiah yang terus merosot, Prijono berpendapat, kebutuhan dollar AS di bulan Mei-Juni cenderung meningkat.

Pasalnya, ini merupakan bulan pemberi dividen. "Kami sudah antisipasi ini dan sadar rupiah akan menguat kembali," tutur Prijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×