kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi manajer investasi racik portofolio reksadana pasar uang saat bunga turun


Rabu, 24 Juli 2019 / 19:06 WIB
Ini strategi manajer investasi racik portofolio reksadana pasar uang saat bunga turun


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada reksadana pasar uang tidak terkikis walau suku bunga Bank Indonesia atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) turun dan berpotensi menggerus return reksadana pasar uang. Para manajer investasi (MI) meracik portofolio reksadana pasar uang agar kinerja dan kebutuhan likuiditas nasabahnya tetap sesuai keinginan.

Penurunan suku bunga BI berpotensi menurunkan imbal hasil reksadana pasar uang yang memiliki aset utama dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN) maupun deposito. Aset reksadana pasar uang lain bisa berupa obligasi dengan tenor kurang dari satu tahun.

Putu Wahyu Suryawan, Fund Manager Victoria Manajemen Investasi mengatakan, minat investor pada reksadana pasar uang di Victoria Manajemen Investasi tetap ramai. Terlihat, dana kelolaan reksadana pasar uang Lancar Victoria Merkurius justru meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun 2019. "Jumlah dana kelolaan naik dari Rp 200 miliar menjadi Rp 600 miliar," kata Putu, Rabu (24/7).

Baca Juga: Reksadana pasar uang tetap diminati meski suku bunga turun

Menurut Putu, investor tetap memburu reksadana pasar uang di Victoria Manajemen Investasi karena kinerja reksadana tersebut berhasil naik 6,92% secara tahunan dan melebihi bunga deposito. "Di tengah penurunan tingkat suku bunga, kinerja yang kami catatkan cukup menarik," kata Putu.  

Direktur Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Endang Astharanti mengatakan. reksadana pasar uang tetap ramai diburu karena produk tersebut bervolatilitas paling rendah dibandingkan jenis reksadana yang lain.

Baca Juga: Reksadana Filantropi, Berinvestasi Sekaligus Berdonasi

"Minat investor masih cukup tinggi pada reksadana pasar uang karena instrumen ini dijadikan pengganti deposito dengan imbal hasil yang kompetitif, likuiditas baik dan pencairan yang mudah," kata Endang, Selasa (23/7).

Bagaimana proyeksi return reksadana pasar uang tahun ini? Lihat halaman selanjutnya




TERBARU

[X]
×