Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima indeks yang ada di bursa saham Tanah Air berhasil mencetak jawaranya dengan kenaikan terbesar sepanjang tahun 2018. Kelima indeks tersebut antara lain LQ45, IDX30, Kompas100, Bisnis 27, Investor 33, dan Pefindo 25.
Masing-masing saham tersebut antara lain PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan sebesar 116%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 129%, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 270%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 74%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 19%.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut kelima saham jawara indeks tersebut punya fundamental yang cukup bagus dan bisa dijadikan piliihan investasi dalam jangka panjang. “Namun, pengecualian untuk INKP dan TKIM karena sudah naik terlalu tinggi dan ada masanya trend bagus berhenti terlebih dahulu,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/12).
Saat ini, saham yang sedang naik berturut-turut atau rally adalah CPIN dan PGAS, tentunya sangat menarik jadi pilihan di akhir tahun ini. Sedangkan untuk PTBA walaupun tertekan oleh penurunan harga komoditas batubara secara umum masih dikatakan cukup menarik.
Untuk saham INKP dan TKIM William mengatakan, investor maupun fund manager baru mengetahui dua saham ini memiliki fundamental yang bagus beberapa waktu lalu. Padahal fundamental yang bagus tersebut sudah cukup lama dimiliki oleh saham emiten kertas ini.
“Jadi fund manager itu kan selalu cari saham dengan fundamental baik, ketika saham sebelumnya sudah dianggapp mahal maka mereka akan take profit dan rebalancing, hal ini terjadi pada INKP dan TKIM,” kata dia.
Untuk target harga, William merekomendasikan investor untuk membeli saham CPIN di level Rp 7.200 per saham, PTBA di level Rp 4.500 dan PGAS di rentang harga Rp 2.400-2.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News