Reporter: Auriga Agustina | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,58% ke level 6.127 pada Rabu (26/12). Volume perdagangan tercatat sebanyak 15,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,60 triliun.
Analis Binartha Sekuritas Nafan Aji menilai, sentimen penggerak IHSG hari ini cenderung disebabkan oleh fakfor eksternal. Diantaranya perselisihan Trump Vs Jerome Powell pasca beredar rumor Trump akan memecat Gubernur The Fed itu.
Asal tahu saja, Powell berencana untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif pada tahun depan, namun jika Trump akhirnya memecat Gubernur The Fed artinya ketidak pastian terhadap pasar akan kembali terjadi.
"US partial government shutdown juga mempengaruhi pergarakan IHSG hari ini,tapi koreksi IHSG tidak signifikan, pengaruh libur Natal juga mempengaruhi transaksi perdagangan di Bursa luar maupun bursa kita" kata Nafan.
Meski begitu, Nafan memprediksi IHSG besok kembali menguat lantaran masih ada sentimen window dressing dan berakhirnya libur natal. Dia memprediksi IHSG besok akan berada di level support 6.099 - 6.072 dan resistance 6.150 - 6.172.
Sementara Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksi, IHSG besok akan kembali melemah di level support 6.099 - 6.071 dan resistance 6.149 - 6.171. Alasannya karena sentimen eksternal, adanya ketidakpastian global karena indikasi resesi semakin terlihat setelah semakin menipisnya spread antara yield obligasi AS 3 bulan dan 10 tahun.
Sementara menurut pandangannya pelemahan IHSG hari ini didorong melemahnya bursa global setelah bursa Amerika Serikat turun cukup dalam diakibatkan indikasi resesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News